Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Malang 2024

Tak Punya Rekam Jejak Negatif Berpolitik, Sam HC-Ganis Percaya Diri Menatap Pilkada Malang 2024

Sam HC-Ganis Rumpoko percaya diri menatap Pilkada Malang 2024, karena tidak punya rekam jejak negatif berpolitik di Kota Malang: Lupakan mantan.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Purwanto
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang di Pilkada Malang 2024, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko melakukan lawatan ke kantor Tribun Jatim Network di Malang, Selasa (8/10/2024). 

"Jadi mewakili seluruh pemilih perempuan di Kota Malang. Mbak Ganis merasakan bagaimana menjadi seorang wanita, seorang ibu. Problematika apa saja yang ada sehingga program-programnya nanti diarahkan untuk perempuan dan anak," ujar Sam HC.

Sam HC menyatakan, ia memiliki cita-cita mempersiapkan generasi selanjutnya lebih matang dan bersinar di Kota Malang.

Hal itu menjadi salah satu sebab ia terdorong mencalonkan diri sebagai wali kota. 

Menurut Sam HC, dunia sekarang masuk era globalisasi yang tidak memiliki batas. Kemampuan sebuah daerah tergantung dari sumber daya manusia yang ada.

Kota Malang dinilainya memiliki potensi yang luar biasa, terutama keberadaan anak-anak muda di Kota Pendidikan ini.

"Hari ini kita berhadap dengan dunia yang sudah global dan melompat. Nah bagaimana seorang wali kota mempersiapkan generasi selanjutnya. Ini supaya menang persaingan di antara dunia global," terangnya.

Ia juga terpicu memecahkan masalah-masalah yang tengah terjadi saat ini seperti macet dan banjir. Sam HC mengatakan, Kota Malang harus menjadi nyaman bagi penduduknya.

Menurut Sam HC, indikator nyaman adalah saat macet berkurang, banjir juga tertangani, jarak gini rasio semakin pendek, jurang kemiskinan tidak melebar, dan pengangguran berkurang.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Sam HC percaya pada sumber daya manusia yang ada. Sam HC meyakini, solusi pada persoalan yang terjadi saat ini adalah pada sumber daya manusia Kota Malang.

Oleh karena itu, ia berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia Kota Malang sebagai langkah mencari solusi dan preventif menghadapi persoalan yang akan datang.

"Jadi kita itu sering terlambat, misal  berkelahi, kita sudah kalah dan baru tahu bahwa kita punya ilmu silat. Jadi perlu ada langkah preventif agar anak tidak putus sekolah. Kita butuh data untuk mengatasi hal ini karena pasti ada alasan kenapa mereka tidak melanjutkan sekolah," ujarnya.

Sementara itu, Ganis mengatakan, langkahnya maju di pilkada bukan sekadar dukungan dari partai. Namun juga ada dorongan dari para perempuan, ibu-ibu yang ia temui dan ajak bicara.

Ganis mengatakan, meskipun para perempuan di Kota Malang banyak yang mengetahui adanya perhelatan pilkada, namun mereka tidak banyak tahu tentang politik lebih jauh.

Bahkan untuk sekadar mengetahui tanggal pencoblosan pun ada yang tidak tahu.

Ganis menilai, perlu ada dorongan untuk meningkatkan kepedulian perempuan di Kota Malang terhadap politik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved