Viral Internasional
Pilu Pemakaman Guru dan 20 Anak TK Korban Kebakaran Bus, Reporter Nangis: Tidak Menyangka Berita Ini
Pemakaman guru dan anak TK korban kebakaran bus pariwisata di Thailand. Kain seragam sekolah dipakai untuk pengumpulan abu.
Selanjutnya ada, Emor Daeng Banjung, Kepala Pengadilan Pemuda dan Keluarga Provinsi Uthai Thani di Titik Api 6, dan terakhir ada Vidhun Sirinukul, Wakil Gubernur Provinsi Uthai Thani berada di titik api ke-7.

Baca juga: Cerita Sedih Kepala SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung sebelum Bus Terguling di Tol Sumo: Kaca Saya Cabut
Banjir tangis
Para orang tua tampak menangis meletakkan mainan dan bunga di peti mati 20 anak yang tewas dalam kebakaran bus tersebut.
Doa upacara pemakaman berlangsung selama lima hari di aula sekolah.
Para keluarga korban berpakaian hitam saling menghibur dan berdoa bagi orang yang mereka cintai.
Bunga-bunga putih menghiasi 23 peti mati, yang di atasnya terdapat potret korban serta persembahan berupa makanan, minuman, bahkan truk mainan dan boneka kesayangan korban meninggal.
Sebagian besar kerabat masih trauma untuk berbicara kepada wartawan, tetapi seorang nenek dengan menahan tangis bersedia menceritakan kesedihannya.
"Ayah mereka pergi bekerja dan menitipkan anak-anak laki-lakinya kepada saya, dan ia akan menjemput mereka di malam hari. Saya kehilangan kedua cucu laki-laki saya," katanya dilansir TribunTrends dari Amarin TV, Rabu, (8/10/2024).
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Bus SMAN 1 Tulungagung Kecelakaan di Tol Sby Mojokerto - Bocah Curi Anak Kambing

Nattawin Tongyoy, seorang jurnalis stasiun TV Thairath, kehilangan seorang sepupunya dalam kebakaran tersebut.
"Saya seorang reporter, saya tidak pernah menyangka bahwa berita seperti ini akan menimpa sepupu saya suatu hari nanti," katanya kepada Thairath.
"Mereka masih anak-anak, tidak mungkin mereka bisa melarikan diri,” tambahnya.
Baca juga: Korban Bus Bagong vs Motor di Tulungagung Ternyata 2 Orang, Ada Satu yang Terpental ke Ladang Tebu
Para biksu Buddha memulai doa pemakaman resmi pada Kamis (3/10/2024) malam, dengan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn diwakili kepala Dewan Penasihat Thailand.
Doa terus dilakukan hingga kremasi massal yang digelar pada hari Selasa (8/10/2024).
Polisi Thailand telah menangkap pengemudi bus yang kabur setelah kecelakaan akibat kecerobohannya terjadi di jalan raya pinggiran utara Bangkok pada Selasa siang pekan lalu.

Petugas juga menyelidiki apakah tangki gas terkompresi yang menjadi bahan bakar bus tersebut berperan dalam kebakaran tersebut.
guru dan anak TK korban kebakaran bus
Thailand
kebakaran bus
Bus Pariwisata
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Pasutri Cerai Rebutan 29 Ekor Ayam Hitungan Ganjil Jadi Masalah, Bikin Hakim Beri Keputusan Bijak |
![]() |
---|
Demi Konten, Influencer Beri Nasi Tulang Ayam Bekas ke Gelandangan, Dikecam dan Terancam Penjara |
![]() |
---|
Respon Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim usai Diduga Pakai Batik Bercorak Indonesia |
![]() |
---|
Satu-satunya Penduduk Desa, Wanita ini Merangkap Wali Kota hingga 2 Profesi Lainnya, Ogah Hengkang |
![]() |
---|
Pria Ngirit Cuma Makan Nasi dan Sayur selama 21 Tahun sampai Punya Tabungan Rp14,8 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.