Berita Tulungagung
Korban Bus Bagong vs Motor di Tulungagung Ternyata 2 Orang, Ada Satu yang Terpental ke Ladang Tebu
Sesosok jenazah perempuan ditemukan di area ladang tebu Jalan Raya Ngantru Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru, Rabu (2/10/2024).
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sesosok jenazah perempuan ditemukan di area ladang tebu Jalan Raya Ngantru Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru, Rabu (2/10/2024).
Hasil penyelidikan polisi memastikan, korban adalah AE (40) warga Desa Batokan, Kecamatan Ngantru.
AE adalah korban kecelakaan lalu lintas antara Bus Bagong N 7223 UI dan sepeda motor Suzuki Satria FU AG 4062 RFA, pada Senin (1/10/2024) sore.
“Ada warga yang berjalan di sekitar lokasi, kemudian melihat sesosok tubuh di ladang tebu. Temuan itu kemudian dilaporkan,” jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila.
Lokasi penemuan jenazah ini tidak jauh dari lokasi kecelakaan kemarin.
Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan fakta, AE merupakan korban kecelakaan lalu lintas.
Dari pengembangan penyelidikan dipastikan, AE adalah korban tabrakan Bus Bagong dan Suzuki Satria FU sehari sebelumnya.
AE saat itu diboncengkan oleh korban MZ yang mengendarai sepeda motor itu dari arah selatan ke utara.
Korban kemudian bertabrakan dengan Bus Bagong yang melaju dari utara ke selatan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Kediri, Wanita Muda Tewas Disambar Bus Bagong dari Arah Berlawanan
Saat itu MZ meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara para saksi di lokasi tidak ada yang melihat sosok AE.
“Kami pastikan AE merupakan korban kecelakaan lalu lintas kemarin. Korban diboncengkan oleh korban MZ,” tegas Taufik.
Diduga saat terjadi benturan, korban MZ terjatuh bersama motornya dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara AE terpental sejauh 10 meter dari titik benturan, dan tubuhnya jatuh di ladang tebu.
Tubuhnya tidak terlihat saat tim medis mengevakuasi MZ dari lokasi kejadian, atau saat polisi melakukan olah TKP.
“Korban kedua dievakuasi ke RSUD dr Iskak. Sementara Proses penyidikan masih berjalan,” pungkas Taufik.
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.