Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Pilu Pemakaman Guru dan 20 Anak TK Korban Kebakaran Bus, Reporter Nangis: Tidak Menyangka Berita Ini

Pemakaman guru dan anak TK korban kebakaran bus pariwisata di Thailand. Kain seragam sekolah dipakai untuk pengumpulan abu.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa via TribunTrends
Prosesi pemakaman guru dan anak TK korban kebakaran bus pariwisata di Thailand, banjir air mata. Upacara pemekaman digelar secara militer. 

Guru muda itu diketahui bernama Kanokwan Sriphong dari sekolah Wat Khao Phraya.

Petugas evakuasi mengatakan guru tersebut ditemukan telah meninggal sambil memeluk seorang murid TK yang juga meninggal.

"Tim penyelamat mengatakan saat itu menemukan jenazah guru tersebut menggendong anak itu dalam pelukannya," bunyi keterangan yang dikutip dari Sanook.

Sopir Bus Sempat Kabur

Sopir bus sempat kabur
Sopir bus sempat kabur

"Sopir bus, yang diidentifikasi bernama Samarn Chankut, awalnya melarikan diri dari tempat kejadian dan telepon genggamnya dimatikan," kata penjabat kepala polisi nasional Letjen Pol Kittirat Phunphet.

Belakangan dilaporkan bahwa dia melarikan diri ke Ang Thong tetapi kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi di sana pada Selasa malam.

Dia kini ditahan di kantor polisi Khu Khot di Pathum Thani.

Petugas penyelamat mengatakan 15 penumpang yang tewas adalah siswa sekolah dasar dan enam siswa sekolah menengah atas. Enam siswa TK di dalam bus selamat.

Bus tersebut membawa 38 siswa Taman Kanak-kanak 2 hingga Mathayom 3, dan enam guru dari sekolah Wat Khao Praya Sangkharam di distrik Lan Sak, Provinsi Uthai Thani.

Polisi di Khu Khot diberitahu pada tengah hari bahwa sebuah bus terbakar di jalur masuk jalan Vibhavadi Rangsit dan Phahon Yothin, di dekat pusat perbelanjaan Zeer Rangsit di distrik Lam Luk Ka di Pathum Thani.

Tim penyelamat yang bergegas ke lokasi kejadian mengatakan ban kiri depan bus pecah dan rodanya terbakar. Pengemudi kehilangan kendali, bus menabrak pembatas median dan api dengan cepat menyebar ke seluruh kendaraan.

Gambar awal yang diposting di media sosial dan dimuat oleh outlet berita lokal menunjukkan asap tebal berwarna abu-abu keluar dari bus, sebagian masih terbakar.

Bus tersebut adalah yang kedua dari tiga armada bus yang membawa pelajar ke pameran di Otoritas Pembangkit Listrik Thailand di distrik Bang Kruai di Nonthaburi.

Mereka sebelumnya mengunjungi Taman Sejarah di Ayutthaya. Itu adalah perjalanan pendidikan satu hari. Bus yang terlibat adalah milik Chinnaboot Tour yang berbasis di Sing Buri.

Pihak sekolah sudah mengunggah pesan Facebook yang meminta semua orang tua siswa untuk berkumpul di sekolah, di mana sekolah tersebut telah mendirikan pusat bantuan untuk membantu mereka. 

PM Thailand Sampai Menangis

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra yang menangis mengirimkan pesan belasungkawa kepada keluarga mereka yang kehilangan nyawa atau terluka dan mengatakan pemerintah akan menanggung biaya pengobatan dan memberikan bantuan keuangan kepada para korban dan keluarga yang berduka.

Dia kemudian menindaklanjutinya dengan kunjungan ke rumah sakit patRangsit, di mana dia tampak tersentuh oleh pertemuannya dengan para penyintas.

Laporan media lokal mengutip Dr Thanapong Jinwong, kepala Pusat Keselamatan Jalan, mempertanyakan apakah ada alat pemadam kebakaran di dalam gerbong dan apakah sudah digunakan.

Dia mengatakan gerbong tersebut memiliki satu pintu keluar di tengah dan satu lagi di belakang, yang tertutup dan terlalu tinggi untuk dilewati anak-anak dan melarikan diri.

Laporan yang belum terkonfirmasi menyebutkan bus bertenaga gas tersebut mengalami kebocoran.

Polisi dan Departemen Perhubungan Darat berencana menyelidiki apakah instalasi gas tersebut asli atau modifikasi selanjutnya, dan apakah memenuhi standar keselamatan.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Viral Internasional lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved