Bertemu Gus Hans, Emak-Emak di Sidoarjo Titip Aspirasi Nasib UMKM

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para pelaku UMKM yang mayoritas emak-emak di Sidoarjo mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi mereka dalam mengembangkan usaha dan pasar. Mereka berharap keterlibatan pemerintah secara aktif dalam pengembangan sektor UMKM. 

Hal ini mengemuka saat Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans bertemu sekira 100 emak-emak di salah satu rumah makan di Sidoarjo, Sabtu (12/10/2024) siang. 

Seluruh peserta yang hadir merupakan pelaku UMKM di bidang makanan dan minuman. 

Keluhan mengenai nasib UMKM diantaranya disampaikan Suprapti. Seorang pelaku UMKM asal Kecamatan Candi yang memiliki produk makanan ringan itu mengaku selama ini cukup kesulitan saat pemasaran.

"Selama ini hanya promosi penjualan melalui WhatsApp," kata Suprapti. 

Selain urusan pemasaran, Suprapti juga mengakui jika urusan modal dirinya masih terbatas. Sehingga produksinya pun kadang terhambat. 

Dia baru memproduksi makanan yang dijualnya Rp 20 ribu satu toples itu, ketika ada orderan masuk. Suprapti berharap ada akses permodalan dari pemerintah.

Sepanjang pertemuan berlangsung Gus Hans berdialog dengan para emak-emak. Keluhannya pun nyaris seragam. Yakni urusan permodalan dan pemasaran yang selama ini jadi tantangan pelaku UMKM. 

Beberapa aspirasi yang mengemuka adalah agar dalam berbagai kegiatan pemerintah ke depan, produk UMKM dilibatkan. 

Mereka membandingkan dengan pelaku UMKM di Surabaya misalnya yang dinilai relatif berkembang. Kepada Gus Hans yang merupakan pasangan Tri Rismaharini (Risma) ini, mereka menitipkan aspirasi tersebut.

Gus Hans pun sependapat bahwa UMKM harus terus berkembang lantaran menjadi tulang punggung perekonomian. 

Salah satu bukti peran UMKM adalah saat masa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. "Pada saat covid, hampir 52 persen kita ditopang oleh kekuatan UMKM. Untuk masalah KUR yang masih belum bisa lancar, akses mereka kepada pihak perhotelan, kita harus menjadi mediator," kata Gus Hans. 

Menurut Gus Hans, banyak cara untuk mengembangkan UMKM. Salah satunya adalah pentingnya pemerintah untuk terus menggandeng produk UMKM. Hal ini menjadi komitmen Gus Hans.

"Misalnya Pemprov bikin kegiatan, kita akan gunakan produk UMKM. Kita akan optimalkan," ungkap Gus Hans