Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Kuliah di ITB Sering Bawa Bekal Ikan Asin, Haqiqi Kini Jadi Bos Tambang, Nikahi Bule di Kampung

Inilah kisah pria bernama Haqiqi, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dulu kuliah cuma bisa bawa bekal ikan asin, Haqiqi kini jadi bos tambang

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @santosoim
Kuliah di ITB Tiap Hari Bawa Bekal Ikan Asin, Haqiqi Kini Jadi Bos Tambang, Nikahi Bule di Kampung 

Bahkan dirinya pun belum mengetahui informasi adanya beasiswa gratis di ITB.

Baca juga: Sempat Terlunta di Jalanan, Ini Sosok yang Tanggung Biaya Enuh ODGJ Alumni ITB, Dibuatkan KTP-BPJS

Devi menceritakaan pada saat itu informasi beasiswa gratis masih sulit.

Hingga saat daftar ulang Devi harus mengungkap kondisinya kepada staf bahwa ia tidak punya uang.

Beruntungnya dirinya mendapatkan arahan dari staf untuk mengajukan penangguhan dengan syarat surat keterangan miskin.

Kala itu Devi pun dicecar pertanyaan termasuk syarat didampingi orangtua.

Akhirnya Devi memutar otak dan mencari siapa wali yang bisa menjaminnya tersebut.

Hingga akhirnya Devi terpikir mencari Imam Santoso, mentornya yang sempat membuatnya semangat untuk kuliah hingga tembus ITB.

“Jadi saya cari Mas Imam waktu itu,” ujarnya.

Selama masa penangguhan tersebut, Devi tetap harus berjuang mencari biaya kuliahnya.

Ia pun berinisiatif mencari beasiswa gratis di tempat menimba ilmu barunya tersebut.

Dari pengalamannya itu Devi mempelajari perjuangan hidupnya sendiri.

“Jadi saya belajar ke belakang mengingat lagi kalau misalkan kita tidak punya privilage ekonomi anaknya sendiri yang harus berusaha,” ungkap Devi.

Setelah mendapatkan beasiswa gratis, tentu perjuangan Devi pun tak berhenti di sana.

Selama 4 tahun kuliah di ITB, Devi juga menghadapi rintangan dan perjuangan di tengah himpitan ekonomi.

Ternyata selama berkuliah orangtuanya tak pernah sekali pun mengiriminya uang.

Sebaliknya ia justru yang bertekat untuk mengirimi uang kepada orangtua.

Hal itu dilakukan karena keinginannya tak ingin membebani orangtua.

Akhirnya Devi mendapatkan beasiswa UKT.

Meski hanya beasiswa kuliah, sebenarnya Devi masih bisa mencari beasiswa untuk mencukupi hidupnya selama menempuh pendidikan di ITB.

Namun, Devi bertekad untuk mencari nafkah biaya hidupnya dengan berjualan donat.

Selama kuliah Devi menjalankan bisnis berjualan donat hingga ia dijuluki sebagai Devi Donat.

Tak hanya jualan donat, Devi bahkan sempat melamar pekerjaan mencuci piring di kafe-kafe di Bandung.

Hingga di tahun ke-2, Devi diajak dosen untuk mengerjakan projek.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved