Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nelangsa Carli Lagu Ciptaannya Dibayar Pakai Beras dan Cabe Bukan Uang, Pembeli Juga Nyicil

Nelangsa hidup Carli (85), pencipta lagu dibayar pakai beras dan cabai atas hasil karyanya sendiri.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
Dasini, istri Carli, menunjukan kondisi kesehatan Carli yang sudah terbaring di kasurnya di Desa Benda, Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, pada Rabu (9/10/2024) siang. Carli adalah satu dari beberapa pencipta lagu yang bernasib pilu karena tidak mendapatkan royalti hingga usia renta. 

Carli kerap ditipu dan dijanjikan bohong oleh banyak orang.

Awalnya bilang kerja sama, minta bikin lagu, setelah dikasihkan, uangnya tak kunjung datang.

Setelah lagunya tenar, nama Carli sebagai penciptanya dicoret dari lagu itu.

Pasangan yang dikaruniai lima orang anak ini, juga tidak mengenal royalti.

Keduanya hanya mengetahui lagu ciptaanya telah dijual, dengan bayaran seadanya.

Baca juga: Pencipta Lagu Inul Tiap Hari Jalan Kaki 15 Km Demi Ngamen, Uang Royalti Ditransfer ke Rekening Mantu

Carli yang piawai mencipta lagu dengan bergitar, jatuh sakit sejak beberapa tahun lalu.

Usia yang senja membuat fisiknya melemah dan hanya bisa terbaring di kasur.

Untuk memenuhi kebutuhan harianya, Dasini yang tinggal bersama dua orang anaknya, menjadi tukang pijit rumahan dan paraji (tukang urut ibu melahirkan) di kampung kampung.

Dari pendapatan tak pasti itu, Dasini memenuhi kebutuhan harian Carli dan juga anak-anaknya. 

"Saya berharap, hasil karya suami saya dihargai sebagaimana mestinya," tutup Dasini, menyiratkan harapannya di tengah kesulitan yang mereka hadapi.

Diketahui, Carli telah menciptakan banyak lagu tarling.

Sebagian lagunya dijual ke Jakarta, sementara yang lain ditawarkan kepada penyanyi lokal.

Sebagian lagu ramai dan meledak di masanya, hingga berulang kali dinyanyikan oleh penyanyi lain dan juga acara tarling dan sandiwara.

Catatan beberapa lagu tarling ciptaan carly yang dijual ke Dian Record tahun 1996, ditemukan di tumpukan milik Carli di Desa Benda, Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, pada Rabu (9/10/2024) siang. Carli adalah satu dari beberapa pencipta lagu yang bernasib pilu karena tidak mendapatkan royalti hingga usia renta.
Catatan beberapa lagu tarling ciptaan carly yang dijual ke Dian Record tahun 1996, ditemukan di tumpukan milik Carli di Desa Benda, Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, pada Rabu (9/10/2024) siang. Carli adalah satu dari beberapa pencipta lagu yang bernasib pilu karena tidak mendapatkan royalti hingga usia renta. (Kompas.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON)

"Ada banyak lagunya, Bapane Senang, Jam Siji Bengi, Aja Ditangisi, Sulaya Janji, Kelap-kelip Lampu Biru, Krismon alias Krisis Moneter, Kembang Plastik, Pacaran Duwur Kertas, dan lainnya. Pacaran Duwur Kertas itu cintanya jauh, pacarannya di atas kertas karena dulu zaman surat-suratan, sekarang sih ada HP," kata Dasini, saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Rabu (9/10/2024) petang.

Tak sekedar omong, Dasini mengambil dan langsung menunjukan seluruh lagu ciptaan Carli.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved