Berita Viral
Pria Kaget Tanya Harga Soto di Warung, Seporsi Tanpa Nasi Rp120 Ribu, Ayam Geprek 140 Ribu: Bos
Aksi pria tanya harga soto di warung daerah Papua viral di media sosial. Ia begitu kaget saat mengetahui harga aslinya.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi pria tanya harga soto di warung daerah Papua viral di media sosial.
Ia begitu kaget saat mengetahui harga aslinya.
Menurutnya, harga makanan di daerah tersebut terbilang mahal.
Bahkan harga tersebut terbilang berkali-kali lipat jika dipasarkan di Pulau Jawa.
Aksi pria tersebut viral satu di antaranya diunggah akun TikTok @defrison.silangen6 hingga dibagikan ulang akun Instagram @undercover.id.
Dalam video viral, tersebut memperlihatkan suasana di sebuah warung.
Baca juga: Dulu Jaya Jadi Pencipta Lagu Legendaris, Nasib Suhardelis Kini Jualan Kopi di Warung Pinggir Jalan
Terdengar suara perekam seorang pria menanyakan kepada seorang ibu-ibu soal harga soto.
“Kalau soto berapa satu porsi?” tanya perekam, dikutip dari Tribun Jabar.
Lantas, ibu-ibu penjaga warung itu memberikan jawaban, harga soto pakai nasi Rp 140 ribu.
“Rp 140 ribu de kalau pake nasi,” ujarnya.
Kemudian pria itu bertanya kembali jika harga soto tanpa nasi.
Ibu-ibu penjaga warung itu kembali menjawab, untuk harga soto tanpa nasi Rp 120 ribu.

Dalam keterangan akun TikTok tersebut menunjukkan warung makanan tersebut berada di Papua.
"Papua ni bos," tulisnya.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa menu makanan yang dijual warung di Papua tersebut di sebuah papan tulis tergantung di dinding warung tersebut.
Tampak menu coto makassar harga Rp 140 ribu, lalu nasi kondro Rp 140 ribu.
Ayam lalapan biasa Rp 130 ribu, Ayam Geprek Rp 140 ribu, Nasi Goreng Rp 140 ribu.
Lalu, Soto Ayam Rp 140 ribu dan Baso Urat Rp 140 ribu.
Rata-rata harga makanan yang dijual di warung di Papua tersebut kisaran Rp 140 ribu.
Jika dibandingkan dengan harga makanan di Pulau Jawa, harga makanan di Papua tersebut berkali-kali lipat.
Meski singkat, video momen pria bertanya harga menu makanan di Papua itu menarik perhatian warganet hingga viral.
Baca juga: Berkah Guru Honorer usai 36 Tahun Jadi Pemulung, Kini Punya Warung dan akan Umrah: Ngajar yang Baik
Sejumlah warganet pun tampak menyoroti harga menu makanan di Papua tersebut begitu mahal hingga berkal-kali lipat.
Ada juga warganet menyoroti harga makanan di Papua itu mahal karena tak meratanya perekonomian di Indonesia, khususnya di wilayah Timur Tanah Air.
“Katanya dah merata,,,, 10 tahun lebih ngapain aja yaa “
“Soto pake nasi 140, tanpa nasi 120...artinya Nasi doang 20rb.....tapi nasi goreng 130ribu...artinya nasinya 20rb, bumbu nasgornya 110rebu”
“Bawa duit 50rb cuma dapet irisan kol”
“katanya pendukungnya mulyono udh merata”
“Tetanggaku kerja di papua. Jadi OB dirumah sakit. Bisa bangun rumah megah 2 lantai. Menyalaaaaa tetanggaku”
“mau makan soto dipapua tapi keinget kata ishowspeed”
“No offens, kata temenku yg org sulsel, warung yang penjual nya orang sulsel yang jual mahal2 gitu, kalau udah masuk pedagang dari jawa, aman sudah”
“Harga Sotonya 140rb. Tolong sebutkan harga Indomie berapa,” tulis beragam komentar warganet.
Sementara itu, tengah viral di media sosial penjual ayam didemo pedagang lain karena harga jual lebih murah.
Hingga akhirnya penjual ayam itu memilih pindah lokasi.
Peristiwa ini terjadi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), beredar viral di media sosial.
Diketahui, video penjual ayam didemo itu diunggah akun Instagram @memomedsos.
Sekumpulan pedagang mendatangi salah satu kios penjual ayam berpayung merah di pinggir jalan raya.
Dalam papan yang dipasang, tertera harga ayam yakni Rp26.000 per kilogram.
Seorang pria bertopi hitam yang tidak terima kemudian membalikkan tatakan yang di atasnya tersimpan ayam-ayam potong.
"Juraganmu ngendi Mas? (Atasanmu di mana Mas?)," kata seorang ibu-ibu, melansir dari TribunJabar.
Baca juga: Rawat 5 Anak Kembar, Warsilah dan Nuraeni Pasrah Andalkan Warung, Tiap Kontrol ke RS Sewa Mobil Desa
Sementara, penjual ayam di kios itu pun hanya bisa pasrah ketika dihampiri pedagang lain.
Pedagang lain pun meminta penjual ayam tersebut agar menghubungi atasannya untuk datang.
Akhirnya penjual ayam itu pun mengambil ponselnya untuk menghubungi atasnya.
Pedagang-pedagang lainnya merasa tidak terima kehadiran kios itu mengganggu harga pasar.
Dilansir dari Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi beberapa pekan lalu Jalan Raya Tajem, Denokan, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Pemilik rumah yang menyewakan halamannya untuk berjualan, Ratmi mengatakan penjual ayam yang viral itu sudah pindah.
"Sudah tidak jualan di sini, sudah pindah," ujar Ratmi, Jumat (4/10/2024), dikutip dari Kompas.com.
Ratmi menjelaskan bahwa peristiwa yang viral tersebut sebenarnya terjadi sekitar dua minggu lalu.
"Yang viral itu sebenarnya video udah dua mingguan yang lalu kok. Tapi viralnya baru kapan saya juga tidak tahu," tuturnya.
Penjual ayam potong tersebut memang menyewa halaman depan rumah Ratmi dan beroperasi mulai pukul 06.00 WIB.
Menurut Ratmi, yang berjualan di lapak tersebut bukanlah pemiliknya, melainkan karyawan.
"Jualan di sini kalau nggak salah baru dapat seminggu lah. Lalu didemo beberapa pedagang," ungkap Ratmi.
Aksi protes tersebut, lanjut Ratmi, telah terjadi dua kali.
"Katanya kalau jualan murah, merusak harga pasar, alasannya seperti itu," ucapnya.
Karena terus menerus mendapatkan protes soal harga, penjual ayam potong itu akhirnya berpindah lokasi.
Sebelum pindah, mereka berpamitan dengan baik-baik.
"Pindahnya nggak selang lama, kayaknya setelah demo kedua, terus selang seminggu mejanya diambil," kata Ratmi.
"Iya, pamit baik-baik, dari pihak yang sewa lalu mengambil mejanya," tuturnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
pria tanya harga soto di warung daerah Papua
viral di media sosial
TikTok
soto
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Kronologi Prajurit TNI Tonjok Driver Ojol hingga Patah Tulang, Keluarga Tolak Damai: Hukum Setimpal |
![]() |
---|
Ucapan Kalau Tidak Bisa Bayar Utang Jangan Berutang, Bikin Risman Amuk Pegawai Koperasi Hingga Tewas |
![]() |
---|
Brigjen TNI Minta Maaf usai Prajurit Hajar Ojol Sampai Patah Hidung Cuma Karena Diklakson |
![]() |
---|
Telanjur Tak Bawa Bekal, Siswa TK Menahan Lapar Dibanding Makan Ayam Menu MBG yang Bau Tak Sedap |
![]() |
---|
Oknum TNI Hajar Pengemudi Ojol Ngaku Khilaf & Tanggung Biaya Pengobatan, Keluarga Korban Tolak Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.