Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tenda Pernikahan di Bondowoso Ambruk

Viral Tenda Pernikahan Ambruk Saat Hujan Deras, BPBD Bondowoso Beberkan Soal Cuaca: Mulai Netral

Salah satunya yakni terjadi di Desa Pakuwesi, Kecamatan Bondowoso, pada Minggu (13/10/2024) sore kemarin.

Editor: Sudarma Adi
zoom-inlihat foto Viral Tenda Pernikahan Ambruk Saat Hujan Deras, BPBD Bondowoso Beberkan Soal Cuaca: Mulai Netral
TRIBUNJATIM.COM/SINCA ARI PANGISTU
Tangkapan layar video viral tenda terop pernikahan roboh di Bondowoso, Minggu (13/10/2024)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Meski masih memasuki musim kemarau. Namun, hujan deras terjadi di beberapa titik di Bondowoso.

Salah satunya yakni terjadi di Desa Pakuwesi, Kecamatan Bondowoso, pada Minggu (13/10/2024) sore kemarin.

Akibat dari hujan deras tersebut sebuah tenda pernikahan di RT 04 RW 01, Desa Pakuwesi, Kecamatan Curahdami ambruk.

Meski tak ada korban jiwa. Namun, video tenda pernikahan ambruk ini viral di media sosial Whatsaap dan TikTok sejak Senin (14/10/2024) pagi.

Tampak, dalam video berdurasi 17 detik itu, terop ambruk. Sementara sejumlah lelaki tengah berupaya bergotong royong untuk mengangkat kembali terop di tengah hujan.

Baca juga: Residivis Pencabulan di Bondowoso Berulah Kembali, Modus Jadi Dukun Pengobatan Nodai Pasien Epilepsi

Muhammad Mistar, pemilik acara pernikahan, menceritakan, itu merupakan acara pernikahan putra.

Dalam acara itu, keluarga memasang empat terop untuk tamu, pengantin, dan pentas hiburan. Ukurannya 8x16 meter.

Kemudian sekira pukul 16.00 WIB, hujan deras terjadi. Terop untuk tamu yang berada di tengah ambruk karena tiang penyangga buatan hanya terpasang di kanan-kiri saja. Sementara terop ambruk karena tak kuat menampung air hujan.

"Itu kan pinggirannya yang cuma dikasih cagaknya. Kalau di tengah dikasih terlalu makan ruangan," jelasnya dikonfirmasi Tribun Jatim.

Ia menerangkan, pada saat terop ambruk seluruh warga yang berada di sekitar terop berhasil menyalamatkan diri. Termasuk para penyanyi dan pemain musik hiburannya

"Setelah digotong royong sama tetangga, terus diganti. Acara nikahan kembali dilanjutkan," jelasnya.

Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, melalui Muhammad Hery Mardiyanta, menjelaskan sebenarnya berdasarkan release dari BMKG perihal peringatan dini kekeringan meterologis dan potensi Karhutla tanggal 10 Oktober 2024. Disebutkan bahwa sebagian besar wikalah Indonesia masih mengalami musim kemarau.

Baca juga: Arti Lirik Lagu Viral I Think They Call This Love - Elliot James Reay: All I Dream Of Is Your Eyes

Salah satunya kabupaten Bondowoso yang merupakan daerah dengan indeks kesesuaian iklim untuk kejadian titik panas kebakaran hutan dengan kategori resiko tinggi. Hanya saja, koondisi El Nino sudah mulai netral dan akan menuju La Nina.

"Makanya terjadi hujan di beberapa wilayah beberapa hari yang lalu," jelasnya.

Pihaknya sendiri merunut pada release BMKG, memprediksi beberapa titik sudah akan memasuki awal musim hujan. Seperti di Oktober minggy ke tiga, diprediksi akan terjadi awal musim hukan di Kecamatan Jambesark DS dan Taman Krocok.

"Kalau berdasarkan analisa , Oktober ini ada beberapa wilayah sudah berpotensi hujan. Tapi ada yang masih bulan depan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved