Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Meski Sesak Napas, Dedi Tiap Hari Jalan Kaki Jual Kayu Bakar Rp 15 Ribu, Tinggal di Rumah yang Rubuh

Inilah sosok Pak Dedi, penjual kayu bakar yang jalan kaki tiap hari. Pak Dedi jualan kayu bakar meski alami sesak napas.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @sayaphati
Meski Sesak Napas, Dedi Tiap Hari Jalan Kaki Jual Kayu Bakar Rp 15 Ribu, Tinggal di Rumah yang Rubuh 

“Ya Allah sedih banget tapii bapanyaa tetep senyum dan tenang banget ,semogaa setelah ini selalu bahagia pak”

“Kok ada yah orang tegar banget”

“yaAllah bapak, wajah bapak masih tulus bersih sekali,” tulis beragam komentar warganet.

Sementara itu setelah melihat kondisi Pak Dedi penjual kayu bakar itu, pengunggah memberikan bantuan.

Ia memberikan sejumlah uang untuk dibawa Pak Dedi agar bisa berobat.

Tak hanya itu pengunggah juga membuka donasi untuk membantu kebutuhan Pak Dedi sehari-hari.

Baca juga: Pengemudi Mobil Borong Kanebo Dagangan Mantan Bosnya di Lampu Merah, 12 Tahun Lalu Pernah Ditolong

Sementara itu, sebelumnya juga viral di media sosial seorang penjual es teh ketakutan dipalak pemuda yang mengaku sebagai anggota Karang Taruna.

Momen penjual es teh dipalak oknum Karang Taruna itupun viral di media sosial X, yang dulunya Twitter.

Satu di antara akun yang mengunggah peristiwa tersebut adalah akun X @Heraloebs, Rabu (9/10/24).  

Melansir Tribun Bengkulu, peristiwa tersebut terjadi di sekitar apotek DD Kalangsari, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Pedagang es teh poci yang masih duduk dibangku SMA diduga dipalak oleh pemuda yang Mengaku Anggota Karang Taruna," 

"Tega bener si Akang ini, anak lg usaha demi sekolah juga," tulis akun tersebut. 

Baca juga: Nasib Pedagang Ditipu Pegawai TV Gadungan, Uang Rp1,5 Juta di Gerobak Amblas, Awal Disuruh ke Salon

Dalam video viral tersebut, penjual es teh poci adalah remaja laki-laki.

Korban disebutkan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pelaku dengan tega merampas seluruh uang hasil penjualan es teh poci milik korban yang baru berjumlah Rp30.000.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved