Berita Viral
Penjaga Kantin Sekolah Girang Umroh Bareng 1 Warga Desa usai Nabung Rp10 Ribu per Hari: Terbantu
Seorang penjaga kantin sekolah girang bisa umroh bareng warga 1 desa usai nabung Rp10 ribu per hari selama lima tahun.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Sepulang ziarah makam Walisanga, candaan untuk berangkat umrah secara bersama-sama masih terkenang di pikiran masing-masing peziarah.
Menurut Sudirman, karena tinggal di desa yang sama dan sering ketemu, gagasan untuk bisa berangkat umrah bareng-bareng makin menguat.
"Awalnya memang bercanda, tetapi kemudian banyak yang bertanya gimana caranya bisa umrah bareng-bareng," ujar dia.
Dari perbincangan ke perbincangan, ungkap Sudirman, muncul ide untuk membuka tabungan haji dan umrah bagi warga Desa Genukwatu, khususnya yang rutin mengikuti rombongan ziarah Walisongo.
Ide menabung untuk biaya haji dan umrah akhirnya disampaikan kepada masyarakat yang biasanya pergi berziarah ke makam Walisongo.
Rupanya, kata Sudirman, gagasan tersebut disambut baik oleh warga.
Baca juga: Salahudin Pasrah Tabungan Rp 52 Juta Hangus, Impian Umroh Gagal, Panik Lihat Rumahnya Terbakar
Pada 2018, pembukaan tabungan haji dan umrah kemudian diwujudkan bersama-sama dengan pengurus ranting NU Desa Genukwatu.
Saat dibuka, ungkap mantan Kepala Desa Genukwatu pada 2007 hingga 2019 tersebut, ada 200 orang yang ikut membuka tabungan haji dan umrah.
Pembukaan besaran tabungan, kata Sudirman, sangat bervariasi.
Ada yang membuka dengan jumlah Rp 10.000, Rp 200.000, hingga Rp 500.000.
"Jumlahnya tidak kami batasi, berapa pun diterima. Karena memang pikiran kami dari awal, kalau rutin Rp 10.000 per hari, maka satu bulan ketemu Rp 300.000," ungkap Sudirman.
"Dari Rp 10.0000 per hari, akan ketemu berapa setelah lima tahun? Pasti sudah banyak kan."
"Ternyata, setelah berjalan tiga tahun, banyak yang merasa perlu menambah jumlah tabungan agar bisa cepat berangkat," lanjut dia.
Hingga akhirnya, ungkap Sudirman, sebanyak 55 orang dari Desa Genukwatu yang bisa berangkat umrah secara bersama-sama pada September 2023.
"Tahun ini ada 35 orang, itu dari desa sini semua. Alhamdulillah, tahun depan ada banyak yang lunas dan bisa bareng-bareng berangkat umrah," kata Sudirman.
Dia menambahkan, untuk bisa berangkat umrah, setiap penabung wajib memenuhi jumlah tabungan minimal Rp 32,5 juta.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
penjaga kantin sekolah
nabung Rp10 ribu per hari
Jombang
viral di media sosial
umroh
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
| Jasad Suami Belum Ditemukan, Pipit Menangis saat 7 Tersangka Malah Dibebaskan: Saya Minta Keadilan |
|
|---|
| Kondisi Pasien Pucat Pasi, Cerita dr Christo Terima Rahim Copot di Dalam Kresek: Gak akan Gue Lupain |
|
|---|
| Satu Tahun Menikah, Helwa Bachmid Cerita Penderitaannya jadi Istri Siri Habib Bahar: Sesulit itu |
|
|---|
| Boim Bisa Dapat Rp400 Ribu Sehari Lewat Jasa Suruh, Pernah Diminta Pelanggan Jadi Intel Dadakan |
|
|---|
| Mobil Innova Lindas Sekumpulan Anak Kecil yang Main Sambil Jongkok, Pengakuan Sopir Terungkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/warga-1-desa-umroh-bareng-setelah-rutin-nabung-Rp10-ribu-per-hari.jpg)