Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Speedboat Cagub Malut Terbakar

Tangis Sherly Tjoanda Sebut Fasilitas RS Picu Kematian Benny Laos, Singgung Kelayakan: Semua Tak Ada

Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda, menyayangkan fasilitas rumah sakit tempat suaminya dirawat usai insiden speedboat terbakar.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Istri Benny Laos menangis pilu suami tak tertolong dalam ledakan dan kebakaran speedboat, Sabtu (12/10/2024). 

Sherly Tjoanda lahir pada 8 Agustus 1984.

Saat ini, Sherly Tjoanda berusia 40 tahun.

Sherly Tjoanda menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005.

Sehingga usia pernikahan Benny Laos dan Sherly Tjoanda sudah berusia 19 tahun.

Dari pernikahannya dengan Benny Laos, Sherly Tjoanda dikaruniai tiga orang anak.

Dikutip dari Tribun Ternate, Sherly Tjoanda aktif menjabat sejumlah posisi di berbagai organisasi di Maluku Utara.

Antara lain Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) serta Ketua Yayasan Bela Peduli.

Sherly Tjoanda diketahui kerap menemani Benny Laos berkegiatan, seperti kampanye Pilkada Malut 2024.

Lebih lanjut, Sherly Tjoanda mengaku berbeda latar belakang dengan sang suami.

Tetapi, hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk bersama.

Baca juga: Momen Terakhir Benny Laos Bersama Istri sebelum Tewas dalam Ledakan Speedboat, Sosok Jadi Sorotan

"Saya dan suami datang dari background keluarga yang berbeda, arti bahagia kita berdua juga sangat berbeda .. menurut saya bahasa cinta itu “waktu & perhatian”, menurut si suami bahasa cintanya “tanggung jawab”," tulisnya di akun Instagram.

Sherly Tjoanda juga mengaku, saat awal pernikahan kerap ngambek karena ditinggal suami kerja.

Lambat laun, akhirnya dia paham kerja keras Benny Laos bukan tanpa alasan.

"Awal menikah saya sering ngambek karna hobby suami kerja kerja en kerja. Tapi makin berumur, makin dewasa, makin bisa mikir kalau si suami kerja demi kenyamanan fasilitas dan kestabilan ekonomi saya dan anak-anak juga akhirnya berjalan dengan waktu selama 18 tahun ini."

"Kita berusaha menemukan titik keseimbangan antara waktu utk keluarga - waktu utk kerja - perhatian dan tanggungjawab walau tetap aja ada masa dimana kecewa - ngga happy - berbeda pendapat - berantem - baikan - sebel lagi en akur kembali," tulis Sherly Tjoanda.

----- 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved