Cabup Setyo Wahono Komitmen Bangun Satu Lapangan Olahraga di Tiap Desa Bojonegoro

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Calon Bupati nomor urut 2, Setyo Wahono menyatakan komitmennya untuk membangun lapangan olahraga di setiap Desa Bojonegoro. 

Ia menyiapkan program 1 Kecamatan 1 lapangan olahraga standar, termasuk di tiap pelosok desa.

Cabup yang berpasangan dengan Nurul Azizah ini mengungkapkan, bahwa pembangunan dan perbaikan fasilitas lapangan olahraga sangat penting. Hal ini untuk menjaring serta mendukung prestasi atlet di daerah.

Menurut Wahono, fasilitas olahraga sangat penting untuk mendukung kesehatan dan kebersamaan masyarakat.

Untuk itu, jika dipercaya menjadi Bupati Bojonegoro, Wahono komitmen memajukan sektor olahraga dan pembangunan fasiliitas lapangan menjadi prioritasnya.

Baca juga: Setyo Wahono: Pemberdayaan Perempuan Kunci Atasi Kemiskinan Keluarga di Bojonegoro

"Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Dengan menyediakan lapangan olahraga yang layak, kita dapat mendorong masyarakat untuk aktif berolahraga dan menjalin kebersamaan," ujar Wahono, Rabu (16/10).

Pembina Persibo ini juga menjelaskan, rencana pembangunan lapangan olahraga mencakup berbagai jenis olahraga, mulai dari sepak bola hingga voli. Dengan begitu, para calon atlet muda dapat menyalurkan bakat dan minatnya secara rutin. 

Baca juga: Program Bantuan Modal Usaha Rp 1 Miliar Wahono-Nurul Jadi Solusi Tumbuhkan Lapangan Kerja

Menurutnya pria yang yang menjadi pengurus PBVSI ini, fasilitas olahraga yang memadai dapat meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Masyarakat pun mudah memanfaatkan lapangan tersebut untuk berolahraga bersama. 

Sisi lain, Wahono juga mengaku sangat mendukung berbagai event olahraga lainnya seperti motorcross, bulu tangkis, futsal, berkuda, sepeda wisata dan lainnya. Ia memastikan seluruh warga Bojonegoro memiliki akses terhadap fasilitas olahraga yang memadai, sehingga mereka bisa mengembangkan bakat dan meningkatkan prestasi.

“Kami memastikan pengembangan fasilitas olahraga merata di setiap desa. Bahkan setiap desa harus punya lapangan olahraga standar,” pungkas Wahono.