Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Hasil Survei Terbaru 5 Lembaga Jelang Debat Pilgub Jatim 2024, Siapa Lawan Tangguh Sang Petahana?

Inilah hasil survei elektabilitas Luluk, Khofifah, dan Risma terbaru jelang Debat Pilgub Jatim 2024.

Editor: Hefty Suud
TribunJatim.com
Pilgub Jatim 2024 diwarnai tiga srikandi yang saling berhadapan, mereka adalah Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa dan Luluk Nur Hamidah. Elektabilitas ketiganya disorot jelang Pilgub Jatim 2024. 

Margin of error survei ini sekira 3,5 persen.

4. Litbang Kompas

Mengintip elektabilitas Khofifah Indar Parawansa, Luluk Nur Hamidah, dan Tri Rismaharini jelang Debat Pilgub Jatim 2024 perdana akan digelar pada 18 Oktober 2024. 
Mengintip elektabilitas Khofifah Indar Parawansa, Luluk Nur Hamidah, dan Tri Rismaharini jelang Debat Pilgub Jatim 2024 perdana akan digelar pada 18 Oktober 2024.  (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

Hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024, memotret bahwa elektabilitas mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berada di posisi pertama dengan 29,8 persen. 

Sedangkan elektabilitas Emil Elestianto Dardak sebesar 3,8 persen. 

Kemudian, strong voters (pemilih loyal) atau responden yang pasti akan memilih Khofifah jika dicalonkan sebagai Gubernur Jawa Timur mencapai 31,6 persen.

Lalu, strong voters Emil Dardak 10,8 persen. 

Namun, peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyebut bahwa masih terbuka peluang bagi kandidat lain untuk maju dan menjadi penantang kuat bagi Khofifah-Emil Dardak pada Pilkada Jatim 2024.

Menurut Yohan, masih ada 51 persen responden yang belum menjawab atau menjawab tidak tahu saat ditanyakan perihal kandidat calon Gubernur Jawa Timur. 

"Dengan masih banyaknya responden yang belum menentukan pilihan, artinya masih terbuka luas bagi kandidat lain (selain Khofifah),” kata Yohan. 

Apabila merujuk hasil survei, Yohan mengatakan, kandidat terkuat penantang Khofifah adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini

Sebab, berada di posisi kedua dengan 13,6 persen.

"Kalau melihat dari elektabilitas yang kuat ada Risma di posisi kedua, yang paling memiliki pontensi,” ujarnya.

Selain itu, strong voters dari Risma juga berada di posisi kedua dengan 19,8 persen. 

Meski responden yang belum menjawab atau menjawab tidak tahu saat ditanya apakah akan memilih politikus PDIP tersebut cukup tinggi yakni 31 persen. 

Kemudian, swing voters (pemilih bimbang) atau responden yang menjawab akan mempertimbangkan memilih dari Khofifah, Risma, dan Emil Dardak masih tinggi, yakni di atas 40 persen. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved