Kunjungi Pabrik Kerupuk di Sidoarjo, Emil Dorong Industri Menengah Perluas Serapan Tenaga Kerja

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menyampaikan apresiasinya terhadap peran besar Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Timur dalam menopang ekonomi.

Menurutnya, industri menengah harus terus didorong untuk bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. 

Hal itu disampaikan Emil Dardak saat mengunjungi pabrik kerupuk udang kering Dua Onta di Krian, Sidoarjo, Selasa (15/10/2024).

Pabrik ini diketahui adalah industri menengah binaan dari kelompok Bocahe Gibran. 

“Ini adalah contoh di industri kelas menengah, yang jumlahnya di atas 20.000 se-Jawa Timur, dan masing-masing mempekerjakan 50 sampai 100 orang,” kata Emil Dardak.

“Ini salah satu tulang punggung terpenting industri di Jawa Timur yang menyumbang hampir 30 persen PDRB Jawa Timur," tambah dia. 

Emil Dardak memuji pabrik Dua Onta yang telah berkembang pesat, berkat penerapan teknologi dan inovasi dalam proses produksi.

Pabrik ini berhasil meningkatkan kapasitas produksinya dari 3 kuintal menjadi 10 ton per hari dan mampu memasarkan produknya hingga luar pulau.

“Proses produksinya sudah menggunakan teknologi tepat guna, dan mereka juga mampu menangkap bahan baku baru yang meningkatkan kualitas rasa,” ungkap Emil Dardak.

Baca juga: Ahmad Dhani Bareng Emil Dardak Rilis Ulang Lagu Dewa 19 Risalah Hati, Lirik Sedikit Berbeda

Ia menambahkan, IKM seperti ini harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, agar tetap berdaya saing di pasar nasional dan internasional.

Salah satu karyawan pabrik, Imam, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Emil.

Ia berharap, pasangan Calon Gubernur Jatim dan Calon Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dapat terus melanjutkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur. 

“Terima kasih, pak Emil sudah menyapa kami para pekerja di sini. Semoga bu Khofifah dan pak Emil bisa terus mensejahterakan masyarakat Jawa Timur,” katanya.

Pemilik pabrik, Ali, bersama istrinya, Nanik, juga berharap perhatian pemerintah terhadap industri kecil menengah seperti miliknya tidak berhenti di sini.