Pilgub Jatim 2024
Tanggapi Khofifah, Luluk Sebut Penanganan Kasus Kanker Jaringan Lunak masih Jadi Masalah di Jatim
Tanggapi Khofifah, Luluk sebut penanganan kasus kanker jaringan lunak masih jadi masalah di Jatim, sempat ceritakan pengalaman pribadi.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah tersenyum mendengar tanggapan Cagub Khofifah Indar Parawansa, mengenai program yang telah dilakukan selama menjabat lima tahun untuk mengatasi masalah angka kematian akibat penyakit kanker, jantung, stroke dan uro-nefrologi (KJSU) pada debat Pilgub Jatim 2024, di Graha Unesa Surabaya, Jumat (18/10/2024) malam.
Di atas panggung debat, Luluk tidak segan menyoroti kurangnya fasilitas penanganan kasus kanker jaringan lunak yang dinilai masih menjadi masalah di Jatim.
"Seharusnya, angka risiko kematian akibat KJSU tidak terjadi, jika ibu benar-benar serius menangani kasus tersebut saat masih menjabat," kritik Luluk.
Luluk menyatakan, penilaian ini didasarkan pada pengalamannya pribadi dalam merawat ibunya yang menderita stroke.
"Saya melihat langsung bahwa penempatan dokter spesialis tidak merata, terutama di daerah terpencil. Ini sangat mempengaruhi akses layanan kesehatan bagi masyarakat," ungkap Luluk.
lebih lanjut, Luluk menyampaikan langkah taktisnya untuk menekan kejadian KJSU dan meningkatkan layanan bagi penderita KJSU di Jawa Timur.
Pertama, ia menekankan pentingnya pencegahan melalui edukasi pola hidup sehat.
"Kita perlu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini," ujar Luluk.
Baca juga: Bantah Marginalkan Madura, Khofifah Sebut Muliakan Warga Pulau Garam dengan Banyak Pembangunan
Kedua, Luluk menyoroti pentingnya kemudahan akses screening dini.
Ia juga menekankan perlunya pelatihan bagi tenaga medis untuk memastikan mereka siap menangani kasus-kasus ini.
"Pemprov Jatim harus menyediakan fasilitas di puskesmas untuk mendeteksi penyakit sejak awal melalui kebijakan anggaran yang tepat," jelasnya.
Ketiga, Luluk mengusulkan program beasiswa afirmasi untuk dokter spesialis.
"Kita perlu mendorong penyebaran dokter spesialis ke daerah-daerah terpencil, agar layanan kesehatan lebih merata. Dengan beasiswa afirmasi, diharapkan semakin banyak dokter spesialis yang menangani penyakit KJSU," pungkasnya.
Luluk Nur Hamidah
Khofifah Indar Parawansa
Debat Pilgub Jatim 2024
kanker
Pilgub Jatim 2024
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Segini Sisa Anggaran Pilgub Jatim 2024 yang Dikembalikan KPU ke Kas Daerah: Sudah Rampung |
![]() |
---|
Khofifah-Emil Ikuti Gladi Kotor Pelantikan, Sebut Latihan Baris-berbaris Simbol Bariskan Program |
![]() |
---|
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih dalam Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Pekan Depan Dilantik, Khofifah-Emil Diminta Langsung Gaspol, DPRD Jatim: Tak Perlu Waktu Transisi |
![]() |
---|
NasDem Jatim Siap Kawal Kepemimpinan Khofifah-Emil, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Jadi Atensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.