Bus Sugeng Rahayu Tabrak Avanza di Jombang, Satu Truk Ikut Kena Imbas

Laporan wartawan Surya Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Hendak menyalib kendaraan di depannya, Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan oleh Septian Dwi Prasetyo (32 tahun) warga asal Surabaya sebabkan kecelakaan di Jalan Raya Dusun Kalangan, Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, pada Minggu (20/10/2024) sore pukul 16.40 WIB. 

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, diantaranya Bus Sugeng Rahayu dengan nopol W-7482-UP, mobil Avanza yang dikemudikan oleh Misradi (59 tahun) warga Ngawi dan Truk Colt diesel yang dikemudikan oleh Ahyad Dwi Tunggal Bekti (38). 

Saksi mata di lokasi kejadian, Hadi Purwanto (30) mengatakan, awal mula kecelakaan terjadi saat Bus Sugeng Rahayu berusaha mendahului kendaraan lain yang ada di depannya. Namun, disaat yang sama, dari arah berlawanan muncul Avanza. 

Bus yang sudah terlanjur melaju kencang tak kuasa berhenti hingga akhirnya menabrak Avanza tersebut. Sementara Truk Col Diesel yang ada di belakang bus juga terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Bus Sugeng Rahayu Kecelakaan di Jombang, Penumpang Keluar Kosongan Kendaraan

Baca juga: Kecelakaan di Jombang, Mobil Berisi 4 Pelajar Oleng Tabrak Rumah Warga, Sopir Mengantuk

Saksi mengatakan, saat insiden tersebut kondisi jalan padat merayap. Bus juga diketahui melaju dengan kecepatan tinggi. "Kondisi jalan saat itu ramai, dan bisa juga dalam kecepatan tinggi," ucapnya.

Kepala Kepolisian Sektor Perak, AKP Rudi Hartono mengatakan, beruntung insiden tersebut tidak memakan korban jiwa. Sopir Avanza maupun Turk tida mengalami luka yang berarti. 

"Sopir bus yakni Septian Dwi Prasetyo mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit. Dan saat ini kondisinya sudah stabil," pungkasnya. 

Pihaknya kini tengah melakukan pemeriksaan kepada semua kendaraan yang terlibat. Serta mencari akar permasalahan insiden bisa terjadi

Baca juga: Viral Bus Sugeng Rahayu Ngebut Ugal-ugalan di Jalan Salip Truk Tangki Air, Kini Sopirnya Kena Sanksi