Berita Kabupaten Malang
Hampir Sebulan Hilang, Pria Terseret Arus Sungai di Kepanjen Ditemukan Tewas di Sumberpucung Malang
Hampir satu bulan hilang, lansia yang terseret arus sungai di Kepanjen Malang ditemukan tewas di Sumberpucung Malang.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hampir satu bulan hilang terseret arus sungai di Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada 24 September 2024 lalu, Achmad Tamri (79) akhirnya ditemukan.
Tamri ditemukan tak bernyawa di Perairan Bendungan Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, atau biasa disebut Kebun Klopo, Senin (21/10/2024).
Kapolsek Sumberpucung, Iptu Alek Andri Wijaya mengatakan, penemuan jasad terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Saksi yang pertama kali menemukan adalah Dwi Hariyadi (46) warga Kecamatan Pakisaji, Malang. Saksi merupakan seorang penjaga keramba ikan di wilayah tersebut.
"Yang menemukan penjaga keramba, awalnya dikira sapi mengapung, kan itu nyangkut di sampah-sampah. Pas dilihat ternyata itu manusia," ujar Iptu Alek Andri Wijaya ketika dikonfirmasi.
Selanjutnya saksi mencari pertolongan ke warga setempat.
Tak lama kemudian dilaporkan ke Polsek Sumberpucung.
Usai mendapatkan laporan, petugas Polsek Sumberpucung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama Inafis Polres Malang.
"Kami datang ke TKP, dilakukan indentifikasi oleh tim Inafis, selanjutnya jenazah kami bawa ke RSUD Kanjuruhan Malang," jelasnya.
Dikatakan Iptu Alek Andri Wijaya, kondisi tubuh korban masih utuh.
Namun, kondisi wajah sudah hancur.
Pakaian yang dikenakan korban juga sudah tidak melekat di badan, hanya menyisakan celana yang sudah robek.
Baca juga: Penemuan Jasad Pria Tanpa Identitas di Ploso Jombang Gegerkan Warga, Mengapung di Sungai Brantas
Kemudian, Iptu Alek Andri Wijaya membenarkan jasad yang ditemukan di Sumberpucung ini merupakan korban laka air yang terjadi di Kecamatan Kepanjen, 24 September 2024 lalu.
Sebagaiamana diketahui, Tamri terseret arus Sungai Sukun saat mencari kayu di Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Malang.
Tanpa disadari, tiba-tiba banjir datang dari hulu.
Seketika korban terseret air sungai hingga tenggelam.
Tim SAR sempat melakukan pencarian selama tujuh hari namun hasilnya nihil. Sehingga proses pencarian pun dihentikan.
Desa Sukoraharjo
Kecamatan Kepanjen
Malang
Iptu Alek Andri Wijaya
TribunJatim.com
berita Kabupaten Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kisah Mariono Gelisah Kerja Pegawai Koperasi Banyak Kepalsuan, Kini Jualan Rumput: Penting Jujur |
![]() |
---|
Pelayan Warung Kopi Cetol Dapat Bonus Upah Layani Pengunjung sampai Malam, Sebulan Gaji Rp600 Ribu |
![]() |
---|
Sebelum Stadion Kanjuruhan Malang Diresmikan, PKL akan Ditertibkan, Dispora Sediakan Lahan |
![]() |
---|
Curiga Istri Berselingkuh, Suami di Malang Bacok Driver Ojek Online, Pesan WA Jadi Pancingan |
![]() |
---|
Jaenab Tetap Bertahan Teruskan Usaha Turun Temurun Jadi Perajin Alumunium, Kini Punya 8 Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.