Berita Kabupaten Malang
Sebelum Stadion Kanjuruhan Malang Diresmikan, PKL akan Ditertibkan, Dispora Sediakan Lahan
Sebelum Stadion Kanjuruhan Malang diresmikan, para PKL akan ditertibkan, luar stadion harus bersih dari pedagang.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, telah rampung.
Rencananya, pada 21 Januari 2025, stadion akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.
Sebelum stadion diresmikan, pedagang kaki lama (PKL) akan ditertibkan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M Hidayat mengatakan, PKL yang berjualan di luar stadion akan direlokasi ke dalam.
Hal ini dilakukan agar stadion tidak tampak kumuh.
“Sesuai perintah bupati, sebelum peresmian PKL perlu ditertibkan. Yang di luar yang terkesan kumuh selama ini akan saya ajak ke dalam (stadion) yang mau,” jelas Hidayat ketika dikonfirmasi, Minggu (19/1/2025).
Dirinya menjelaskan, penertiban ini harus diikuti oleh PKL.
Jika ada yang menolak, maka akan menjadi wewenang dari Satpol PP Kabupaten Malang untuk menindaklanjutinya.
Karena ia berharap di luar stadion harus bersih dari pedagang.
Setelah ditertibkan, PKL akan direlokasi di bagian dalam stadion.
Dispora telah menyediakan lahan yang bisa ditempati kurang lebih 90 kios. Lokasinya ada di belakang wilayah timur.
Selain PKL, pemilik kios yang sebelumnya menempati bangunan semipermanen juga direlokasi di tempat yang sama dengan PKL.
Karena saat direnovasi, mereka menempati bangunan semipermanen yang saat ini telah berdiri monumen Tragedi Kanjuruhan.
“Karena sudah ada benda monumen, untuk menghindari kesan kumuh, jadi diharapkan di sana juga bersih. Nah sementara kita ajak mereka untuk menggunakan tenda,” tukasnya.
Baca juga: Menteri PU Tinjau Stadion Kanjuruhan pasca Direnovasi, Singgung Sejarah dan Gate 13
Stadion Kanjuruhan Malang
Prabowo Subianto
M Hidayat
PKL
TribunJatim.com
berita Kabupaten Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kisah Mariono Gelisah Kerja Pegawai Koperasi Banyak Kepalsuan, Kini Jualan Rumput: Penting Jujur |
![]() |
---|
Pelayan Warung Kopi Cetol Dapat Bonus Upah Layani Pengunjung sampai Malam, Sebulan Gaji Rp600 Ribu |
![]() |
---|
Curiga Istri Berselingkuh, Suami di Malang Bacok Driver Ojek Online, Pesan WA Jadi Pancingan |
![]() |
---|
Jaenab Tetap Bertahan Teruskan Usaha Turun Temurun Jadi Perajin Alumunium, Kini Punya 8 Karyawan |
![]() |
---|
Lasmini Tetap Bertahan Memproduksi Jipang Malang di Tengah Gempuran Jajanan Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.