Berita Viral
Sosok Rezky Mahasiswa Nyambi Jadi Tukang Gali Kubur, Tak Malu Demi Beli Laptop, Upah Lumayan
Tidak seperti mahasiswa lain yang gaya hidup hedon, Rezky justru memilih hidup sederhana.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Dari kami tujuh bersaudara, hanya saya yang bisa sampai di bangku kuliah, sedangkan keenam saudara saya hanya sebatas tamat SMA."
"Saya tidak mengikuti perilaku dan gaya hidup anak anak seumuran saya yang mungkin masih menghabiskan waktu untuk bersenang-senang saat ini," tuturnya kepada Humas Unimor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bijaesunan, Selasa (8/10/2024), melansir dari laman Unimor via Surya.co.id.
Masuk ke Unimor melalui jalur Seleksi Mandiri, ia memprogram lima mata kuliah dengan bobot 18 SKS untuk semester I ini.
Ia diketahui mendapatkan Hendrikus Hironimus Botha, sebagai Dosen Pembimbing Akademiknya.
"Saya bisa membagi waktu antara kuliah dan kerja. Kalau kuliah siang sampai dengan sore, paginya saya datang bekerja."
"Sedangkan kalau kuliah pagi, pada sore harinya baru saya bisa datang untuk bekerja."
"Beda saat masih SMA dulu, sekolahnya dari pagi sampai siang. Setelah keluar sekolah, saya langsung bisa bekerja membantu."
"Untuk kondisi saya saat ini sebagai seorang mahasiswa, konsentrasi saya untuk kegiatan perkuliahan tetap saya utamakan." jelasnya.
Baca juga: Lari Belah Kemacetan Agar Ambulans Lewat, Babas Bocah Disabilitas Jadi Korban Bully, Kakinya Bengkok
Rezky menceritakan, untuk pergi ke kampus, ia berangkat dari Maumolo dengan fasilitas motor ojek.
Kemudian ia turun di Terminal Kota Kefamenanu lalu lanjut menumpang angkutan kota untuk menuju ke kampus Unimor di bilangan KM 9 arah ke Kupang.
Untuk segala aktivitasnya pergi dan pulang ke rumah, biasanya ia menghabiskan biaya sebesar Rp20.000 setiap harinya.
"Pokoknya untuk proses perkuliahan selama ini lancar, hanya pernah absen karena hujan deras di Maumolo, sehingga ketika tiba di kampus, proses perkuliahan sudah dimulai."
"Untuk tugas-tugas perkuliahan, kadang saya agak kewalahan karena harus mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen pengampuh mata kuliah."
"Tetapi tetap saya kerjakan karena merupakan suatu kewajiban sebagai mahasiswa, " katanya.
Baca juga: Senyum Guru Honorer Pak Alvi Nyambi Mulung Kini Dapat Bantuan Modal Usaha & Diberangkatkan Umrah
Untuk upah pekerjaan sebagai buruh, Rezky menceritakan bahwa dari setiap kuburan yang selesai dikerjakan, dia mendapatkan upah sebesar Rp500.000,00 hingga Rp750.000,00.
Universitas Timor
Rezky Rendi Funan
tukang gali kubur
Kota Kefamenanu
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok dan Harta Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon: Saya Hanya Bercanda |
![]() |
---|
Sosok Dokter Gadungan Sragen Tipu Korban Rp538 Juta, Berani Diagnosa HIV dengan Belajar di Internet |
![]() |
---|
Imbas Ngaku Ingin Rampok Uang Negara, Karir Wahyudin Balik dari Nol usai Tak Jadi Angggota DPRD |
![]() |
---|
Pengakuan Rasman Habisi Nyawa Ayahnya saat Salat Jemaah di Masjid, Dendam karena Sering Dimarahi |
![]() |
---|
Sosok Janda yang Digerebek Berduaan dengan Kapolsek, Guru PAUD, Ternyata Sang Anak sudah Tahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.