Tugas Ni Luh Puspa sebagai Wamen Pariwisata di Kabinet Prabowo-Gibran, Simak Pula Awal Kariernya

TRIBUNJATIM.COM - Ni Luh Puspa menjelaskan soal tugasnya di kabinet Prabowo Subianto.

Ia terpilih sebagai wakil menteri Pariwisata.

Jurnalis Kompas TV, Ni Luh Enik Ernawati, yang akrab disapa Ni Luh Puspa, baru saja diumumkan sebagai Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata oleh Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (20/10/2024) malam.

Ni Luh akan mendampingi Widianti Putri Wardhana, yang ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo.

Seusai pengumuman tersebut, Ni Luh menyatakan bahwa ia akan segera berkoordinasi dengan Widianti Putri.

Baca juga: Anggota DPR RI Novita Dorong Prabowo Subianto Wujudkan Pemerintahan yang Berpihak pada Perempuan

"Malam ini saya akan berkonsolidasi dengan Ibu Menteri, Ibu Widi. Termasuk juga dengan stakeholder di dalam Kementerian Pariwisata. Jadi semuanya masih dikoordinasikan, dikonsolidasikan turunannya akan seperti apa," ujar Ni Luh di Istana Merdeka, seperti dilansir dari siaran YouTube Kompas TV, Senin malam.

Saat ditanya mengenai target kerja dalam 100 hari ke depan, Ni Luh belum memberikan penjelasan secara perinci.

Ia menekankan bahwa semua masih dalam proses koordinasi, terutama karena perannya sebagai Wamen adalah untuk membantu tugas-tugas Menteri Pariwisata.

"Kalau bicara Wakil Menteri, tentu saya membantu melaksanakan tugas-tugasnya Menteri. Apa yang kemudian jadi prioritas, semuanya tentu merujuk kepada asta cita-nya Pak Presiden," kata Ni Luh.

Pada malam yang sama, Prabowo Subianto juga mengumumkan 53 menteri dan 56 wakil menteri yang akan membantunya dalam Kabinet Merah Putih.

Pelantikan resmi seluruh menteri dan wakil menteri tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin (21/10/2024) di Istana Negara, Jakarta.

Mereka akan bertugas untuk periode 2024-2029.

Dalam pengumumannya, Prabowo juga menyebutkan sejumlah perubahan nomenklatur kementerian.

Salah satunya adalah pemisahan Kementerian Pariwisata dari Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif.

Sebelumnya, di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, kedua kementerian tersebut digabung dalam satu nomenklatur.

Baca juga: 5 Srikandi di Kabinet Merah Putih Pimpinan Prabowo dan Gibran, Ada Sri Mulyani hingga Meutya Hafid