Ikfina-Gus Dulloh Berkomitmen Naikkan Insentif Guru TPQ di Mojokerto Jadi Rp 1,2 Juta

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-SaDulloh Syarofi (Gus Dulloh) bakal menaikkan insentif guru TPQ mencapai Rp 1,2 juta.

Cabup Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, sebenarnya kesejahteraan guru TPQ, sudah ada sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Mojokerto. 

Ikfina-Gus Dulloh (Idola) berjanji akan terus melanjutkan program kesejahteraan guru TPQ di Bumi Majapahit.

"Dulu guru TPQ yang tidak dapat insentif, kita upayakan untuk tahun pertama awalnya Rp 200 ribu. Kemudian, saya naikkan menjadi Rp 400 ribu. Rencana saya (Ikfina-Gus Dulloh) akan naikkan insentif guru TPQ bertahap Rp 200 ribu setiap tahun sampai nanti mencapai Rp 1,2 juta," kata Ikfina dalam kegiatan Ikfina-Gus Dulloh Sholawatan Bersama Ibu-ibu Muslimat di Desa/Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Minggu (20/10/2024) malam. 

Untuk diketahui, insentif guru TPQ di Kabupaten Mojokerto sudah dimulai pada tahun 2022, saat Ikfina Fahmawati sebagai Bupati Mojokerto, dengan nilai Rp 200 ribu. Kemudian naik menjadi Rp 400 ribu di tahun 2023, dan naik menjadi Rp 500 ribu di tahun 2024.

Bukan hanya memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto saja, Ikfina-Gus Dulloh juga berkomitmen akan memfasilitasi pendidikan lanjutan untuk guru PAUD se-Kabupaten Mojokerto. 

"Nanti ke depannya, saya ingin guru-guru PAUD di Kabupaten Mojokerto semuanya nanti dapat kuliah S-1.Karena ini penting, guru PAUD memiliki background pendidikan yang bermacam-macam. Melalui beasiswa-beasiswa yang diberikan secara rutin kepada guru PAUD dari berbagai tingkatan," ucap Bunda Paud ini. 

Peningkatan kompetensi guru PAUD, menurut Ikfina Fahmawati, sangat penting, karena akan meningkatkan kualitas pendidikan sejak usia dini. 

"Keterampilan guru PAUD sangat penting, karena tidak mudah mengajar anak-anak kecil. Karena salah mendidik, nanti ke depannya bisa berdampak. Pendidikan usia dini sangat penting," bebernya. 

Baca juga: Bertarung di Pilkada Mojokerto 2024, Bupati dan Wabup Sudah Terima Cuti Kampanye Dua Bulan

Bupati Mojokerto ke-30 ini menuturkan, dalam pemerintahannya tidak hanya fokus pembangunan infrastruktur jalan, tetapi juga salah satunya kesehatan dan pendidikan.

Khususnya di sektor pendidikan, ada beasiswa S-1 untuk putra-putri warga Kabupaten Mojokerto, yang dibiayai oleh pemerintah daerah sampai selesai.

Ikfina bahkan memperhatikan betul perkembangan akademik putra-putri Mojokerto yang mendapat beasiswa tersebut. 

"Ada beasiswa untuk putra-putri yang ingin kuliah tetapi terkendala biaya. Kami bekerja sama, kebetulan dengan perguruan tinggi UBAYA (Universitas Surabaya). Semuanya dilaporkan, karena biaya kuliah dari anggaran Kabupaten (Mojokerto) jadi saya seperti ibunya arek-arek (anak-anak). Setiap semester saya pantau nilai dan prestasi akademik. Alhamdulillah, semuanya yang dapat beasiswa nilainya bagus," ungkap Ikfina. 

Ditegaskan Ikfina, selama dirinya bersama Gus Dulloh kampanye juga tidak pernah menjelekkan paslon lain. 

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan serap aspirasi bersama masyarakat setempat, mereka berharap Ikfina Fahmawati tetap menjadi pemimpin Kabupaten Mojokerto.