Kiai dan Santri Banyuwangi Ikrar Janji Setia Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Gelombang dukungan kuat terus hadir untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Seperti diungkapkan para kiai dan santri Banyuwangi yang menyatakan ikrar janji setia untuk Khofifah-Emil.

Hal demikian dilakukan saat Konsolidasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Banyuwangi bersama Khofifah-Emil di Banyuwangi.

Khofifah-Emil menjadi pilihan para kiai dan santri, lantaran kinerjanya yang dinilai sudah banyak terbukti.

"Beliau seorang yang luar biasa dalam kapasitas keilmuan globalnya. Itu yang dibutuhkan adalah keilmuan global," ujar Ketua Umum Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), KH Asep Saifuddin Chalim di Banyuwangi, Selasa (22/10/2024).

Menurut dia, kapasitas mumpuni Khofifah terwujud tidak hanya dalam level nasional, namun juga diakui di kancah internasional.

Khofifah dinilai menunjukkan kecakapan selama lima tahun menakhodai Jatim.

"Dapat dibuktikan di mana dalam setiap penampilannya beliau tatak (mampu) bukan hanya di hadapan pemimpin nasional. Tetapi ketika berhadapan dengan pemimpin berkaliber internasional," ungkapnya.

Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa disebut diakui di kancah internasional dengan kembali masuk dalam daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia atau The Worlds 500 Most Influential Muslims 2025.

Penghargaan diberikan berkat peran aktif dan rekam jejak keberhasilan Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 ini dalam dunia politik Tanah Air.

Kepemimpinan Khofifah diakui beri dampak positif besar, utamanya untuk bidang sosial dan perempuan.

Baca juga: Elektabilitas Khofifah, Risma, Luluk Jelang Debat Pilgub Jatim 2024, Ini Hasil Survei 4 Lembaga

Karenanya, dia mengatakan, sosok Khofifah menjadi pilihan konkret masyarakat saat ini.

Sebab jiwa kepemimpinan Khofifah sudah terbentuk sejak sebelum menjabat Gubernur Jatim.

"Rekam jejak ibu Khofifah pernah berada di legislatif dengan menjadi Anggota DPR RI termuda. Kemudian tiga kali pernah menjadi menteri," tandasnya.