Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pembeli Kaget Makan Mie Ayam Ada Kepala Tikus, Pemilik Warung Minta Maaf, Akui Tak Tutup Wajan

Pembeli kaget menemukan di balik mie ayam muncul kepala tikus yang lengkap masih ada kulit, bulu, kumis, dan giginya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sajian Sedap - TikTok/baksomasbejo.pky
Pembeli kaget makan mie ayam ada kepala tikus, pemilik warung kini minta maaf 

"Kami telah melakukan invetigasi menyeluruh terhadap kejadian ini dan telah mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali," kata Joko.

Baca juga: Pemilik Warung Resah Iwan Kerap Belanja Pakai Uang Rp100 Ribu selama 1,5 Bulan, Pelaku Modal HVS

Sementara itu, Ririndra yang mengaku sebagai keluarga pemilik warung Bakso Mas Bejo mengakui jika wajan ayam terbuka, sehingga memungkinkan tikus untuk masuk.

"Kemungkinan besar tikus itu masuk ke dalam wajan ayam. Wajan ayam memang tidak kami tutup, karena dalam kondisi panas, kami sekeluarga mohon maaf  yang sebesar-besarnya atas kelalaian kami semua dan kami akan lebih memperhatikan kondisi makanan dan tempat kami," tulisnya.

Mereka juga akan melakukan saran dan masukan dari Dinas Kesehatan, DPKUKMP, BPOM, serta instansi terkait lainnya.

"Saran dan masukan dari pihak tersebut akan kami laksanakan sebagai wujud keseriusan kami, dalam merespon beredarnya informasi yang menimpa warung kami," ujarnya.

Joko menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan mediasi dengan korban difaslitiasi Humas Polda Kalteng.

Dia juga berkomitmen untuk meningkatkan kebersihan di seluruh proses pengolahan makanan hingga penyajiannya.

"Saat ini kami telah melakukan berbagai upaya seperti memperketat pengawasan pada setiap tahapan produksi, melakukan pelatihan ulang kepada seluruh karyawan, serta mengadakan inspeksi rutin secara berkala," ungkap Joko.

Sementara itu, Murni yang juga perwakilan Manajemen Bakso Mas Bejo Palangkaraya menambahkan, dirinya menyadari bahwa kejadian penemuan kepala tikus menimbulkan kekhawatiran bagi pembeli.

"Kami berharap pelanggan memberikan kesempatan untuk membuktikan keseriusan kami dalam memperbaiki situasi ini," ucap Murni.

Menanggapi video permintaan maaf ini, Yussy menyebut, pihaknya masih akan menunggu pemilik warung untuk melaksanakan rekomendasi dari Pemko Palangkaraya sebelum melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Menurut Yussy, video permintaan maaf tersebut semestinya bisa disampaikan lebih awal.

"Masih melihat kondisi selama seminggu ini, silakan mereka untuk menjalankan rekomendasi dari Pemko dulu," ungkapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved