Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Pelaku yang Siramkan Air Keras ke Agus Salim, Kini Terancam Buta Seumur Hidup, Motif Terungkap

Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, motif Aji melakukan kejahatan tersebut adalah sakit hati.

YouTube Denny Sumargo
Sosok pelaku yang siramkan air keras kepada Agus Salim hingga terancam buta. 

TRIBUNJATIM.COM -  Berikut ini sosok pelaku yang siramkan air keras kepada Agus Salim hingga terancam buta.

Agus sedang viral di media sosial atau medsos masalah donasi yang melibatkan Pratiwi Noviyanthi hingga Denny Sumargo.

Terbaru Agus melaporkan Pratiwi Noviyanthi ke pihak berwajib karena dianggap mencemarkan nama baik keluarganya.

Pratiwi Noviyanthi sampai saat ini belum memberikan tanggapannya.

Diketahui, Agus Salim merupakan korban penyiraman air keras yang dilakukan seorang pria bernama Aji.

Baca juga: Siapa Sosok Pratiwi Noviyanthi? Diduga Gelapkan Donasi Rp1,5 M, Agus Salim: Dikasih Tapi Buat Fitnah

Aji merupakan rekan kerja Agus Salim yang mengaku sakit hati dengan perkataan korban.

Tak cuma Agus Salim, istrinya, Elmi juga sempat terkena air keras dan mengalami luka bakar di lutut.

Aji pun sudah ditangkap dan menjadi tersangka.

Peristiwa penyiraman air keras itu terjadi di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat awal September 2024 lalu.

"Jadi permasalahannya bukan yang besar banget sih, ya permasalahannya sepele, Pak," kata Agus, dikutip langsung dari akun YouTube Denny Sumargo, pada Jumat, 27 September 2024.

Agus Salim pun sempat mengungkap kronologi kejadian tersebut.

Baca juga: Fakta Penilapan Uang Donasi Agus Korban Air Keras, Ternyata Sengaja Beri ke Istri, Kini Dikembalikan

Duduk Perkara Kekecewaan Pratiwi Noviyanthi ke Agus Korban Penyiraman Air Keras, Padahal Niat Bantu

Sosok pelaku yang siramkan air keras kepada Agus Salim hingga terancam buta.
Sosok pelaku yang siramkan air keras kepada Agus Salim hingga terancam buta. (YouTube Denny Sumargo)

Agus menyebut, ia memang pernah menegur pelaku.

"Jadi kan ada orderan, karena dia masih baru kurang lebih satu minggu dia kerja, dibilangin jangan dulu pegang customer, tapi tetap aja dijalanin,"

"Cuma nanti kalau salah pasti saya yang ditegur. Terus waktu customer order, dia enggak catat pesanannya sampai customernya komplain karena makanannya enggak dateng-dateng," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved