Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhirnya Tak Ditahan, Guru Supriyani Nangis Diteror Penyidik Disuruh Ngaku Pukul Murid Anak Polisi

Akhirnya Tak Ditahan, Guru Supriyani Nangis Diteror Penyidik Disuruh Ngaku Pukul Murid Anak Polisi

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via TribunnewsSultra.com
Guru Supriyani menangis ungkap diteror penyidik disuruh ngaku pukul anak polisi 

TRIBUNJATIM.COM - Guru Supriyani (37) tak kuasa menahan tangisnya atas kasus yang menimpanya yakni dituduh memukul muridnya yang seorang anak polisi. 

Supriyani mengaku, dirinya beberapa kali ditelepon penyidik Resrim Polsek Baito agar mengakui perbuatannya.

Ia mengaku dipaksa mengakui perbuatannya memukuli anak polisi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Guru Honorer Supriyani Dipenjara usai Pukul Anak Polisi Pakai Sapu, Dimintai Uang Damai Rp 50 Juta

Diketahui, penahanan Supriyani akhirnya ditangguhkan oleh Pengadilan Negeri Andoolo setelah disangka sebagai pelaku penganiayaan murid SD.

Setelah ditahan satu pekan, Supriyani meninggalkan tahanan pada Selasa (22/10/2024).

Supriyani dibawa ke LBH HAMI oleh kuasa hukumnya setelah keluar dari Lapas Perempuan Kelas III Kendari.

Tampak Supriyani memakai hijab putih dengan baju bergaris hitam putih.

Tangis guru honorer sekolah dasar (SD) negeri di Kecamatan Baito, Konawe Selatan, tak terbendung ketika keluar dari tahanan.

Sahutan tangis pun terdengar dari kerabat dan rekan-rekannya begitu sosok guru SD tersebut melangkah keluar dari pintu tahanan Lapas Perempuan Kendari pada Selasa siang.

"Ya Allah, ya Allah, ya Allah," histeris seorang wanita di balik video viral yang beredar, sembari menembus kerumunan.

Sosok yang mengenakan batik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kemudian terlihat memeluknya sembari menangis.

Supriyani yang berjalan pelan meninggalkan pintu lapas pun tak kuasa menahan tangisnya.

Dengan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna krem dan garis lurus warna hitam, ia tampak menitikkan air mata.

Dia lalu mengusap air matanya dengan ujung jilbab warna krem yang dikenakannya.

Guru Supriyani menangis
Guru Supriyani menangis (via TribunnewsSultra.com)

Sosok pria paruh baya yang memakai batik PGRI pun memegang telapak tangan guru SD tersebut dan menemaninya berjalan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved