Berita Tulungagung
Hasil Uji Sampel Makanan dalam Kasus Keracunan Massal di Tulungagung, Ada Perbedaan di Dua Lab
Hasil uji sampel makanan yang sebabkan keracunan massal di Desa Junjung Tulungagung, ada perbedaan hasil di dua laboratorium
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Hasil koordinasi dengan Dinkes Kabupaten Blitar, makanan selamatan ini mulai dimasak pada pukul 10.00 WIB.
Warga setempat tidak ada yang keracunan, karena memakan makanan ini sekitar pukul 19.00 WIB.
Makanan ini lalu dibawa ke Desa Junjung pada Jumat malam dan mulai dikonsumsi sekitar pukul 22.00 WIB.
Karena itu, diduga sebagian makanan mulai mengalami pembusukan saat dimakan.
“Imbauan kami, tetap pertimbangkan lamanya makanan dimasak. Pastikan makanan tidak basi,” tegas Desi.
Hal yang sama juga berlaku pada makanan olahan yang tahan lama, seperti roti dalam kemasan dan mi instan.
Makanan dengan pengawet ini tetap harus diperhatikan tanggal kedaluwarsanya.
Perhatian secara khusus wajib diberikan pada jajanan anak-anak, karena daya tahan tubuh mereka masih lemah.
“Ada faktor kekebalan tubuh juga. Karena dari 59 warga yang makan, hanya 27 yang bergejala,” pungkas Desi.
Dinkes Kabupaten Tulungagung
keracunan massal di Desa Junjung
Kecamatan Sumbergempol
Tulungagung
Desi Lusiana Wardani
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.