Berita Viral
Pengemudi Mobil Resah Ditarik Parkir Rp100 Ribu Padahal Aslinya Rp5 Ribu, Dishub: Bukan Petugas Kami
Viral di media sosial video pengemudi mobil resah ditarik parkir Rp 100 ribu. Ia merupakan jemaah haul ke-113 Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Solo
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video pengemudi mobil resah ditarik parkir Rp 100 ribu.
Pengemudi mobil itu merupakan jemaah yang menghadiri haul ke-113 Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Solo, Jawa Tengah.
Atas video viral itu, pihak Dinas Perhubungan atau Dishub pun angkat bicara.
Ia menjelaskan tarif yang sebenarnya.
Baca juga: Cekcok soal Parkir, Satu Keluarga Pemilik Rumah Makan ini Keroyok Jukir Hingga Meninggal
Video di atas viral di media sosial setelah diunggah pemilik akun Instagram @surakarta***.
Sayangnya, tidak disebutkan detail di mana lokasi penarikan tarif parkir melebihi ketentuan tersebut.
"Warga Malang ini curhat parkir mobil acara haul di Solo kena tarif Rp100.000," tulis keterangan video, dikutip dari Kompas.com pada Rabu (23/10/2024).
Dalam video tersebut juga terdapat percakapan antara jemaah dengan jukir diduga liar tersebut.
Jemaah haul itu awalnya menanyakan tarif parkir kepada jukir. Jukir itu kemudian menanyakan menginap atau tidak.
"Parkir berapa," kata jemaah haul.
"Nginap nggak," jawab jukir.
Baca juga: Viral Jukir di Surabaya Bergulat dengan Pria Berpeci Bawa Sajam di Pinggir Jalan Embong Malang
Jemaah haul tersebut kemudian menjawab hanya sampai Dzuhur atau siang hari.
Jukir lalu meminta tarif kepada jemaah bermobil sebesar Rp 100.000.
Kemudian jemaah haul menawarnya Rp 50.000.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad mengaku kesulitan untuk melacak jukir yang diduga menarik parkir melebihi ketentuan tersebut karena dalam video tidak disebutkan lokasinya.
Meski demikian, pihaknya tetap melacak lokasi di mana jemaah bermobil tersebut ditarik parkir melebihi ketentuan.
"Tim kami terus muter. Sebenarnya kami minta ada aduan itu aduannya yang detail. Ini tadi juga ada aduan Rp 200.000. Tapi lokasinya tidak disebutkan, itu untuk warga berapa hari," kata Taufiq ditemui di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Pihaknya menegaskan, bahwa jukir yang menarik melebihi ketentuan itu bukan anggota Dishub.
"Ada tarikan Rp 100.000, ini mohon maaf itu bukan petugas kami. Apakah dari warga kami belum tahu," kata dia.
Baca juga: Pengemudi Mobil Tak Terima Bayar Parkir Rp150 Ribu, si Jukir Resmi Ternyata Mabuk, Dishub: Memalukan
Taufiq mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan kantung-kantung parkir resmi bagi para jemaah haul yang datang ke Solo untuk menghindari parkir liar.
Adapun lokasi parkir yang telah disiapkan itu yakni di Benteng Vastenburg, The Park Solo Baru, Gilingan, Terminal, sepanjang Ir Juanda, dan Pedaringan.
Dia juga menyampaikan, telah menentukan besaran tarif parkir yang ada di setiap kantung parkir.
Tarif parkir yang ditentukan adalah progresif.
"Yang kami berlakukan parkir untuk kawasan wisata. Kalau kawasan wisata untuk bus Rp 20.000, untuk mobil Rp 5.000, dan Elf Rp 10.000 per dua jam. Jadi tarif progresif," kata Taufiq.
Baca juga: Temukan Jukir KBS Getok Harga Pengunjung Rp 35 Ribu, Wali Kota Eri Naik Pitam: Jangan Rusak Surabaya
Sebelumnya juga viral di media sosial video satpam minta pengendara motor bayar parkir Rp 10 ribu.
Itu setelah si pengendara motor parkir selama kurang lebih tiga jam.
Peristiwa pungutan liar atau pungli yang dilakukan satpam ini terjadi di kawasan Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Korban mengunggah video kejadian tersebut di akun Instagram-nya, @bang_iyus69.
Melansir dari Kompas.com, dalam rekaman itu terlihat sang sekuriti tidak menerima uang parkir sebesar Rp 2.000 yang diberikan korban.
Dia mengotot meminta uang Rp 10.000 untuk tarif parkir kendaraan milik korban selama tiga jam.
"Gue enggak lama, tadi siang di sini. Paling tiga jam doang. Kenapa Rp 10.000?" ujar korban,.
Saat korban mencoba menjelaskan, sekuriti tersebut justru menantang dan meminta agar wajahnya direkam.
"Lu mau videoin? Videoin! Ini muka gue, woi! Pimpinan siapa?" kata sekuriti itu dengan nada tinggi.
Baca juga: Juragan Parkir di Madiun Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024, Didukung Banyak Paguyuban Jukir
Sementara itu, Kepala Unit Reskrim Polsek Tarumajaya, Iptu Pande Agung Anjasmara, menyatakan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan secara damai setelah dimediasi oleh pihak kepolisian.
"Kalau awalnya memang terjadi salah paham, habis itu maaf-maafan, sudah selesai itu," ujar Agung saat dihubungi, Kamis.
Agung menambahkan, tidak ada alasan untuk memperbesar masalah ini karena kedua belah pihak sudah saling memaafkan.
"Intinya salah paham, dan tidak perlu dibesar-besarkan. Korban dan pelaku sudah di mediasi di sini," jelasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pengemudi mobil resah ditarik parkir Rp 100 ribu
Dishub
viral di media sosial
Jawa Tengah
jukir
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Warni Rela Rusli Poligami Padahal Baru 2 Hari Nikah, Tolak 4 Pria Lain, Pacaran sejak Sekolah |
![]() |
---|
Nikahi Gadis Lebih Muda 50 Tahun, Mbah Tarman Beri Mas Kawin Cek Rp3 M & Hadiah Mobil Toyota Camry |
![]() |
---|
Ayah dan Anak Tidur Berpelukan Meski Terhalang Jeruji Besi, Polisi Sengaja Rekam: Senang Bisa Bantu |
![]() |
---|
Tak Kebal Ditegur Gegara Tutup Akses Jalan Umum, Ari Pernah Kejar Ketua RW Pakai Senjata Tajam |
![]() |
---|
Siswa SMK Dituduh Guru Pakai Narkoba dan Dipaksa Keluar dari Sekolah, Ortu Murka Lihat Hasil Tesnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.