Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengemudi Mobil Tak Terima Bayar Parkir Rp150 Ribu, si Jukir Resmi Ternyata Mabuk, Dishub: Memalukan

Seorang pengemudi mobil kesal bayar parkir Rp 150 ribu ke juru parkir atau jukir resmi. Peristiwa ini terjadi di sekitar Jalan Tamansari, Bandung

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/ Nugraha Perdana
ILUSTRASI: Pengemudi Mobil Tak Terima Bayar Parkir Rp150 Ribu, si Jukir Resmi Ternyata Mabuk, Dishub: Memalukan 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pengemudi mobil kesal bayar parkir Rp 150 ribu ke juru parkir atau jukir resmi.

Peristiwa ini terjadi di sekitar Jalan Tamansari, Bandung, Jawa Barat.

Jukir bernama Oka yang saat itu memakai rompi berwarna biru dan oranye meminta tarif parkir selangit kepada pengendara mobil bernama Tasha (23) yang kesulitan mencari tempat parkir.

Tasha mengatakan, kejadian tersebut bermula saat akan parkir di sekitar Kampus Unisba.

Dia akhirnya mendapat lokasi yang agak jauh dari kampus.

"Terus tukang parkirnya minta parkir saja dulu dan bayarnya langsung," ujar Tasha.

Hanya saja, saat Tasha diminta bayar parkir, dia tidak memiliki uang tunai dan menawarkan ke juru parkir itu untuk membayar uang parkir saat pulang. Tetapi pelaku malah meminta transfer.

"Kata bapaknya, 'Ya sudah transfer aja'. Terus aku kan masukin nomor rekeningnya dulu kan, terus pas gitu saya nanya berapa, terus dia langsung ngomong 150 ribu," kata Tasha.

Kini, petugas Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Bandung akhirnya menemukan Oka.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Koswara, mengatakan, pihaknya langsung mencari sosok tukang parkir itu setelah mendapat informasi.

"Akhirnya dia ditemukan di Jalan Tamansari sekitar Kampus Unisba dan ternyata itu juru parkir resmi. Kami pun langsung melakukan tindakan dengan mengambil rompinya," ujar Asep saat dihubungi, Senin (1/9/2024), melansir dari TribunJabar.

Selain mengambil rompi yang dipakai oleh juru parkir itu, petugas pun langsung melakukan interogasi.

Tetapi Oka malah memberikan jawaban yang tidak jelas atau ngelantur karena telah mengonsumsi minuman keras (miras).

"Berdasarkan keterangan petugas yang ke lapangan, dia  ternyata mabuk, makanya kami melakukan tindakan karena telah memalukan Kota Bandung," katanya.

Baca juga: Atasi Masalah Parkir Kayutangan, Dishub Kota Malang Bangun Tempat Parkir Bertingkat, ini Lokasinya

Menurut Asep, tarif yang dipatok juru parkir tersebut sangat tidak wajar dan nominalnya jauh dari tarif yang telah ditentukan oleh Dinas Perhungan Kota Bandung.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved