Pilgub Jatim 2024
Peringatan Hari Santri, Khofifah Sebut Jatim Provinsi Pertama yang Sahkan Perda dan Pergub Pesantren
Hadiri Pengajian Hari Santri Nasional 2024 di Sidoarjo, Khofifah tegaskan Jatim menjadi provinsi pertama yang mengesahkan Perda dan Pergub Pesantren.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadir dalam peringatan Hari Santri Nasional yang digelar PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sidoarjo, di kawasan Jemundo Puspa Agro, Sidoarjo, Rabu (23/10/2024).
Dalam kesempatan ini, Khofifah mendorong diluruskannya sejarah terkait peran kiai dan santri NU dalam mempertahankan NKRI sebagaimana arahan dari Hadratus Syekh KH Hasyim Asyari melalui Resolusi Jihad.
Terutama terkait catatan sejarah yang menyebutkan bahwa jumlah kiai dan santri yang ikut perang melawan penjajah yang dikomandani oleh AWS Mallaby hanya 16 orang saja.
“Padahal tidak mungkin kalau hanya 16 santri bisa melawan penjajah yang begitu banyaknya. Karena itu, saat ini Gus Kikin sedang berupaya untuk menguatkan bagaimana peran kiai dan santri kita dalam mempertahankan kemerdekaan,” ujarnya.
Khofifah cukup detail menceritakan hal ini, karena ia adalah salah seorang yang ditugasi Presiden RI ke-7 Joko Widodo untuk menyiapkan payung hukum penetapan Hari Santri.
“Bahwa saya termasuk yang diamanahi pak Jokowi (Joko Widodo) untuk menyiapkan payung hukum Hari Santri Nasional,” tegasnya.
Karena saat perumusan HSN ada perdebatan, Khofifah sendiri turun tangan untuk menelusuri sejarah, mencari berapa jumlah santri, pengasuh pondok pesantren yang turun bersama-sama dengan membawa bambu runcing melawan penjajah.
Baca juga: Elektabilitas Khofifah, Risma, Luluk Jelang Debat Pilgub Jatim 2024, Ini Hasil Survei 4 Lembaga
“Bahkan saya menemukan catatan sejarah bahwa Bung Tomo sowan ke KH Hasyim Asyari dan menanyakan, 'kiai kalau saya ingin membangun semangat bersama untuk mempertahankan Indonesia, apa yang harus saya ucapkan?’ Maka saat itu KH Hasyim Asyari menyampaikan ‘tolong pekikkan kalimat takbir, Allahu Akbar,'” urai Khofifah.
“Bahwa pekikan takbir yang diteriakkan Bung Tomo adalah dawuhnya Kiai Hasyim Asyari, pendiri NU, agar semangat para pejuang dilipatkan oleh Allah. Cerita-cerita sejarah semacam ini tidak boleh hilang dari sejarah,” kata Khofifah.
Tak hanya itu, Khofifah menegaskan, setelah ada Undang-undang tentang Pesantren, maka Jatim adalah provinsi pertama yang mengesahkan Perda dan Pergub tentang Pesantren.
“Maka Perda dan Pergub tentang Pesantren pertama adalah Jawa Timur. Itu karena gubernurnya santri,” tegasnya.
Lebih lanjut Khofifah juga mendorong penguatan pesantren dan ekosistemnya. Yang artinya santrinya, lembaga pesantrennya dan juga lingkungan pesantrennya.
Untuk sumber daya manusia (SDM), Khofifah di periode pertama telah menggagas pemberian beasiswa untuk S1, S2 dan hingga S3. Beasiswanya untuk santri dan juga guru madrasah diniyah di Jawa Timur.
“Kita juga menggagas one pesantren one product. Yang mana program ini adalah penguatan kewirausahaan untuk santri, pesantren dan lingkungan pesantren,” pungkas Khofifah.
Khofifah Indar Parawansa
Hari Santri Nasional
Sidoarjo
KH Hasyim Asyari
resolusi jihad
Bung Tomo
Pilgub Jatim 2024
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Segini Sisa Anggaran Pilgub Jatim 2024 yang Dikembalikan KPU ke Kas Daerah: Sudah Rampung |
![]() |
---|
Khofifah-Emil Ikuti Gladi Kotor Pelantikan, Sebut Latihan Baris-berbaris Simbol Bariskan Program |
![]() |
---|
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih dalam Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Pekan Depan Dilantik, Khofifah-Emil Diminta Langsung Gaspol, DPRD Jatim: Tak Perlu Waktu Transisi |
![]() |
---|
NasDem Jatim Siap Kawal Kepemimpinan Khofifah-Emil, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Jadi Atensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.