Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Diduga Jual Produk Palsu, 3 Toko di Tulungagung Disomasi Pencipta Batik Lurik Bhumi Ngrowo

Nanang Setiawan, pencipta Batik Lurik Bhumi Ngrowo melayangkan somasi pada 3 toko kain yang diduga menjual produk palsu.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/David Yohanes
Batik Lurik Bhumi Ngrowo khas Tulungagung diperagakan sejumlah model saat peluncurannya pada Sabtu (21/9/2024) silam. 

Sedangkan Toko Antasari belum memberikan respons sama sekali.

Hery mengatakan, dalam undang-undang Hak Atas Kekayaan Intelektual  (HAKI) memproduksi barang dan menjual barang palsu sama-sama tidak boleh.

Baik produsen maupun penjual masing-masing mempunya tanggung jawab hukum sendiri.

Karena itu pihaknya menunggu pengakuan dari 3 toko itu, untuk memastikan dari mana asal batik yang palsu diproduksi.

“Kami menunggu pengakuannya seperti apa. Mungkin ada PT atau CV tertentu yang memproduksi, nanti kami masukkan dalam gugatan,” papar Hery.

Hak Batik Lurik Bhumi Ngrowo dipatenkan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).

Sementara hak ciptanya melekat kepada Nanang Setiawan selaku pembuat pola batik.

Baca juga: Batik Lurik Bhumi Ngrowo Dipakai Foto Paslon di Pilkada, Begini Tanggapan Pj Bupati Tulungagung

Asosiasi Batik dan Wastra Tulungagung, organisasi yang menaungi Nanang sedang menghitung kerugian karena pemalsuan produk ini.

“Saya minta asosiasi segera merumuskan nilai kerugiannya. Karena itu akan jadi dasar gugatan,” pungkas Hery.

Produk Batik Lurik Bhumi Ngrowo diproduksi 19 perajin batik yang bergabung dalam Asosiasi Batik dan Wastra Tulungagung.

Penjualannya kain asli hanya lewat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tulungagung.

Namun sampai saat ini hanya ada 3.586 potong baju batik yang terjual, sementara stok masih melimpah.

Padahal batik ini menjadi salah satu seragam ASN Pemkab Tulungagung, yang jumlahnya lebih dari 10.000 orang.

 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved