Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Yahalep Datangi Rumah Bidan usai Semalaman Tak Makan, Bawa Sayur dan Cabai untuk Ditukar Beras

Tengah viral di media sosial sosok Mbah Yahalep datangi rumah bidan karena kelaparan. Ia membawa sayur dan cabai untuk ditukar beras.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok Bidan Wike Afirlia
Mbah Yahalep Datangi Rumah Bidan usai Semalaman Tak Makan, Bawa Sayur dan Cabai untuk Ditukar Beras 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial sosok Mbah Yahalep datangi rumah bidan karena kelaparan.

Mbah Yahalep semalaman tak makan dan datang ke rumah bidan untuk mendapatkan beras.

Mbah Yahalep diketahui mengunjungi rumah Bidan Wike Afrilia.

Bidan Wike Afirlia adalah tenaga kesehatan yang ditugaskan di Papua.

Di akun Instagramnya, ia kerap memposting kegiatan warga Papua.

Banyak warga Papua yang datang ke rumahnya sambil membawa bahan makanan untuk ditukar dengan beras atau mi instan.

Ada yang membawa udang, pisang, sayuran, ikan, dan banyak lagi.

Bidan Wike juga sering membagikan sembako dari followersnya yang berdonasi untuk warga Papua.

Bidan Wike Afrilia pun membagikan momen kunjungan Mbah Yahalep dalam sebuah postingan.

Mbah Yahalep datang pagi-pagi mengenakan kaos hitam dan sayuran di tangannya.

"Pagi mama," sapa Bidan Wike di akun TikToknya, @_wike.afrilia_.

"Sayur ini, labu, rica (cabai)," kata Mama Yahalep.

Menurut Yahalep, sayuran itu ia petik malam hari sebelum datang pagi-pagi ke rumah Bidan Wike.

Ia memetik sayuran itu karena dirinya merasa lapar.

Namun di rumahnya tak ada beras atau makanan lain yang bisa ia makan.

"Malam itu saya lapar," kata Yahalep sambil tertawa, melansir dari TribunBogor.

Baca juga: Jualan Terasi Cuma Dapat Untung Rp3 Ribu, Mbah Gani Tetap Semangat Cari Nafkah Meski Usia Sudah 83

Kemudian Bidan Wike menanyakan di mana ia mengambil cabai itu.

Rupanya sayuran itu diambil dari kebun milik keponakannya.

Ia sengaja meminta sayuran dan cabai ke keponakannya untuk dibawa ke Bidan Wike.

Sayur itu kemudian dibawa oleh Yahalep ke rumah Bidan Wike untuk ditukar dengan beras.

"Mau tukar dengan apa ini?," tanya Bidan Wike.

"Beras sedikit," kata Mama Yahalep lagi.

Kemudian Bidan Wike pun meminta sang nenek untuk menunggu di depan rumah.

Ia terlihat duduk di kursi biru sambil menunggu Bidan Wike.

Saat Bidan Wike kembali, Mama Yahalep pun langsung berdiri dengan semangat.

Baca juga: Mbah Siti Jual Kaos Kaki Demi Bayar Kontrakan dan Obat, Datangi Istana karena Ingin Ketemu Presiden

Bidan Wike pun memberikan beras kepada Yahalep.

"Bawa masak biar tidak lapar ee," kata Bidan Wike.

Tak hanya itu, Bidan Wike juga memberikan paket sembako berupa mi instan, minyak goreng, dan biskuit.

"Ini dari suster punya teman, namanya Felicia Angelista," kata Bidan Wike lagi.

Beras dan makanan itu kemudian diterima Yahalep dengan penuh senyum sumringah.

"Terimakasih," katanya sambil membawa beras dan makanan itu.

"Pagi-pagi, belum buka pintu ada yang ketok” pas buka ternyata Mama Yahalep.

Dia datang bawa sayur mau tukar dengan beras karena katanya dari tadi malam dia lapar cuma makan sayur kosong saja. Trimkasih kak berkatnya @Felicya Angellista Tuhan Memberkati," tulis Bidan Wike.

 

Sementara itu, sebelumnya juga viral sosok Mbah Siti penjual kaos kaki.

Mbah Siti diketahui berusia 83 tahun.

Meski badannya sudah bungkuk, Mbah Siti tetap jualan demi bayar kontrakan dan berobat.

Baru-baru ini ia mengungkap keinginannya untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto.

Sosok Mbah Siti viral setelah videonya dibagikan akun Instagram @wali_umat, Selasa (22/10/2024).

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang nenek renta tubuh bungkuk sedang berjualan.

Dengan berjalan tergopoh-gopoh ia menawarkan dagangannya ke setiap pengunjung.

Hingga akhirnya ia didatangi perekam yang merupakan seorang konten kreator.

Perekam tampak prihatin hingga bertanya nenek tersebut jualan apa.

“Bu jualan apa bu?,” tanya perekam, melansir dari TribunJabar.

Baca juga: Meski Sesak Napas, Dedi Tiap Hari Jalan Kaki Jual Kayu Bakar Rp 15 Ribu, Tinggal di Rumah yang Rubuh

Kemudian, sembari mengajak mengobrol, perekam meminta agar sang nenek duduk terlebih dahulu.

Hingga akhirnya sang nenek mengungkap bahwa dirinya jualan kaos kaki.

“Jualan kaos kaki,” ucapnya dengan suara gemetar.

Rupanya sang nenek berjualan kaos kaki seharga Rp 15 ribu per pcs.

Ia mengaku mengambil barang koas kaki tersebut dari Jatinegara, Jakarta.

Diketahui nenek penjual kaos kaki itu bernama Mbah Siti.

Usinya 83 tahun, namun ia terpaksa tetap mencari nafkah demi bertahan hidup.

Sang perekam penasaran alasan Mbah Siti masih berjualan di usianya yang sudah renta.

Baca juga: Baru Laku Rp30 Ribu, Penjual Es Teh Ketakutan Dipalak Oknum Karang Taruna, Uang Jualan Dirampas

“Kok ibu masih jualan kaos kaki, kan ibu sudah capek bu?,” 

“Emang anak-anak ibu pada ke mana?” tanya perekam.

Ternyata Mbah Siti terpaksa masih mencari nafkah karena ia hidup sebatang kara.

Mbah Siti, mengaku dirinya tak mempunyai anak dan suami.

Ia mengaku masih mempunyai keluarga, namun sama-sama dalam kondisi miskin.

Mendapati kisah pilu Mbah Siti tersebut, perekam tampak prihatin.

Ia menyarankan agar Mbah Siti istirahat di rumah.

 Namun, Mbah Siti langsung berseloroh, jika ia tak jualan dirinya tak akan mempunyai uang.

Hal itu lantaran ia pun menanggung biaya kehidupannya sehari-hari.

Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari, Mbah Siti juga membayar kontrakan dan biaya berobatnya.

“Kalo gak jualan gak punya uang, kan bayar itu, bayar kontrakan, bayar obat,” ujarnya.

Di usianya yang sudah lansia, Mbah Siti hanya bisa menahan sakit di punggungnya yang sudah renta.

Bahkan ia pun berjalan sambil berjualan dengan kondisi tubuhnya yang sudah bungkung.

Di tengah perjuangannya itu, ternyata Mbah Siti menyimpan harapan.

Ia mengaku ingin bertemu dengan presiden terpilih atau presiden baru Indonesia yakni Prabowo Subianto.

Mbah Siti mengaku sampai ke istana negara demi ingin bertemu dengan Presiden RI periode 2024-2029 tersebut.

Namun, ia mengaku ditemui sekuriti yang menyebut pertemuannya itu akan sulit 

“Kemarin saya ke sana (Istana Negara) tapi kata sekuriti-nya susah,” ungkapnya.

Mbah Siti berharap kedatangannya menemui Prabowo presiden baru Indonesia itu untuk meminta tolong.

Baca juga: Sosok Istri Artis Tak Gengsi Buka Warung Nasi Jualan Masakan Sederhana, Kini Laris 3 Jam Sudah Ludes

Kini, video kisah pilu Mbah Siti nenek 83 tahun ikhtiar jualan kaos kaki demi berobat dan bayar kontrakan hingga ingin bertemu Prabowo itu viral dan jadi sorotan warganet.

Sejumlah warganet prihatin dan menyarankan agar Mbah Siti difasilitasi tinggal di Dinsos.

“Bantu bawa ke Dinsos untuk difasilitasi masuk panti lansia dibawah pembinaan Dinsos”

“Viralkan teman2...sp tau bs ketemu pak Prabowo”

“Semoga Allah jaga kesehatan nya lapangkan dan luaskan rezeki ibu nya”

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved