Sosialisasi Pilkada 2024, Bawaslu Lamongan Sasar Pelajar dan Pemuda Karang Taruna

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Bawaslu Lamongan Jawa Timur menggelar sosialisasi pemilihan pada pelajar dan pemuda Karang Taruna (Katar).

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait pelaksanaan pilkada,  mulai dari undang-undang hingga semua proses selama pelaksanaan pilkada khususnya bagi pelajar yang baru memiliki hak suara.

Untuk memberikan wawasan kepemiluan pada kalangan gen z,  Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Kalitengah,  Lamongan menggelar sosialisasi pemilihan pada puluhan pelajar dan pemuda Karang Taruna, Rabu (23/10/2024).

Selain meningkatkan pemahaman kepada para pelajar dan kalangan pemuda terkait pelaksanaan pilkada 27 November mendatang, melalui  sosialisasi ini juga diharapkan para pemilih pemula ikut berkontribusi dalam memberikan hak suaranya untuk memilih calon bupati-wakil bupati serta calon gubernur dan wakil gubernur.

Baca juga: Jebol Plafon, Pelaku Bobol Minimarket dan Gasak Puluhan Rokok dan Kosmetik, Polisi Lamongan Olah TKP

Berbagai materi disampaikan kepada para peserta, mulai dari pihak-pihak yang terlibat dalam proses pemilu,  Undang-Undang yang digunakan dalam pilkada hingga segala ancaman pemilu seperti hoaks, politik uang dan politisasi sara.

Ketua Panwascam Kalitengah, M Bashoir mengatakan, pendidikan politik melalui sosialisasi kepada pemilih pemula juga dimaksudkan agar pemilih pemula mengetahui dan memahami hak dan kewajiban dalam berpolitik untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan.

"Diharapkan para pemilih pemula dan kalangan gen z di lamongan bisa memahami pentingnya pemilu dalam sistem demokrasi yang di anut di Indonesia," katanya.

Baca juga: Musim Kemarau Jadi Berkah Bagi Petani Kangkung di Lamongan, Panen Melimpah Harga Jual Naik

Data Kabupaten Lamongan, dari  1.035.000  daftar pemilih tetap Lamongan, terdapat lebih dari 200.000 pemilih dari kalangan gen z yang akan menggunakan hak suaranya pada pilkada serentak tahun 2024 November mendatang 

Aditya Ahmad, salah satu siswa peserta sosialisasi pemilihan mengaku dengan mengikuti sosialisasi ini, dirinya mendapat ilmu proses demokrasi di Indonesia yang selama ini tidak didapatkan di sekolah