Duduk Lesehan di Tengah Ladang, Emil Dardak Ajak Dialog Petani di Magetan

“Harapannya, penggunaan pupuk bisa dimasukkan ke IRDKK agar petani mendapat subsidi yang lebih baik,” kata seorang petani setempat. 

Tidak hanya soal subsidi pupuk, Emil juga memperkenalkan inisiatif penggunaan pupuk fosfat muda atau guano yang dicampur dengan cangkang sawit sebagai alternatif NPK impor.

Inovasi ini telah diuji coba di beberapa wilayah di Jawa Timur, dan rencananya akan diperluas ke Sumursongo sebagai pilot project. 

“Kami ingin memastikan bahwa petani di sini bisa mendapatkan akses yang lebih baik ke pupuk yang ramah lingkungan,” lanjut Emil.

Menutup kunjungannya, Emil menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pengembangan pertanian padi organik bersama Khofifah Indar Parawansa.

“Bersama bu Khofifah, kami akan terus berupaya agar pertanian organik di Jawa Timur semakin maju dan mensejahterakan petani,” tutup Emil.