Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Pak RT Mau Jadi Karyawan Warganya Ikut Live TikTok, Bisa Beli Motor dari Saweran, Joget 7 Jam

Viral Pak RT dan warganya joget live TikTok bersama demi mendapat penghasilan. Mereka tinggal di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jaw

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH
Pantas Pak RT Mau Jadi Karyawan Warganya Ikut Live TikTok, Bisa Beli Motor dari Saweran, Joget 7 Jam 

TRIBUNJATIM.COM - Viral Pak RT dan warganya joget live TikTok bersama demi mendapat penghasilan.

Mereka tinggal di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat.

Saat dikunjungi, sebuah jalan setapak di sana ramai dipenuhi warga yang berjoget dengan penuh semangat.

Lagu yang mengalun dari sebuah musik boks mengiringi langkah dan gerakan mereka, menciptakan suasana penuh keceriaan.

Tak hanya sekadar berjoget, aksi warga ini merupakan cara mereka meraup rezeki dari dunia maya.

Di bawah naungan pepohonan dan senyum sesama tetangga, beberapa ponsel berjejer di atas tripod, merekam gerakan demi gerakan dengan konsentrasi.

Para penari, mulai dari anak muda hingga orang tua, menyelaraskan gerakan mereka dengan irama yang berputar tanpa henti.

Tidak ada panggung besar atau pencahayaan mewah, cukup jalan setapak dan semangat warga Bojongkembar untuk menghibur penonton.

Pemandangan ini biasa ditemui di Desa Bojongkembar.

Setiap gerakan adalah uang.

Mereka mendapatkan saweran dari video yang disiarkan langsung di Tiktok dan ditonton ribuan netizen dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri.

Penonton memberikan gift atau saweran kepada warga yang berjoget dengan nilai mencapai ratusan ribu rupiah setiap harinya.

Semakin semangat berjoget "ayam patuk", semakin banyak saweran yang didapatkan.

Baca juga: Joget Sadbor, Gunawan Dapat Saweran Live TikTok Rp700 Ribu Sehari, Rekannya sampai Bisa Beli Motor

Joget sadbor ini dipopulerkan oleh Gunawan dengan nama akun Tiktok dan Youtube @Sadbor86, yang juga warga Bojongkembar. 

Gunawan kemudian mengajak warga Desa Bojongkembar untuk mendapatkan uang dari saweran. 

Salah satu warga Desa Bojongkembar, Kokon (54), mengatakan, dia tertarik dengan bergabung menjadi "karyawan" Gunawan karena pendapatan yang lebih besar dibanding saat dia menjadi kuli bangunan.

Kokon yang juga ketua RT di Desa Bojongkembar mengatakan, dia bisa berjoget hingga tujuh jam dalam sehari sambil live Tiktok.

Sudah setahun lebih aktivitas itu Kokon jalani.

“Per hari bisa dapat Rp 200.000-Rp 300.000. Kalau sebulan hampir dapat Rp 6 juta -Rp 7 juta. Uangnya ya buat kebutuhan sehari-hari, alhamdulillah bisa kebeli motor,” kata Kokon saat ditemui di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (24/10/2024) sore, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Nasib Yuni Eks Polwan Dibawa ke RSJ karena Hobi Teriak saat Live TikTok, Warga Resah Matikan Listrik

Soal dihujat oleh netizen dan dianggap mengemis secara online, Kokon tak memperdulikannya.

Dia mempersilakan netizen berbicara apa saja.

Hal serupa juga disampaikan warga Desa Bojongkembar lainnya, Mira, yang baru sebulan menjadi "karyawan" Gunawan.

Dalam sehari live sambil berjoget, Mira mampu membawa pulang uang hingga Rp 300.000 untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangganya.

“Kalo sehari itu tergantung rezeki, bisa dapat sampai Rp 150.000-Rp 300.000. Kalau sepi paling Rp 50.000,” ujar Mira. Mira mengatakan, dia tetap ingin berjoget live di Tiktok, karena tak memiliki pekerjaan ataupun keahlian lain yang menghasilkan uang.

“Pokoknya happy di sini. Kalau mau mah live kaya gini selamanya ada. Soalnya saya enggak kerja, jadi ini seperti alternatif pekerjaan,” kata Mira.

Sementara itu di tempat lain, kasus pembunuhan justru terjadi karena live TikTok.

Kali ini seorang suami berinisial M (49) membunuh istrinya yang hobi main TikTok seperti live.

Penjual es krim keliling di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh ini kesal lantaran istrinyakeseringan bermain TikTok.

Kronologi kejadian pun terungkap.

Plt Kasi Humas Polres Aceh Tenggara, Ipda Patar Erwinsyah mengatakan, kasus ini terungkap setelah petugas menerima laporan adanya seseorang warga meninggal dunia di rumahnya, Kamis (12/9/2024).

Saat polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan, di hari yang sama M juga tidak berada di rumahnya.

Sehingga, hal ini menimbulkan kecurigaan dari petugas di lapangan.

M diamankan polisi pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 19.00 WIB, setelah petugas melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan.

"Karena sudah tidak berada di lokasi, polisi langsung menduga M sebagai tersangka," kata Erwinsyah saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (14/9/2024), melansir dari Kompas.com.

Masih di hari yang sama, sekitar pukul 19.00 WIB, polisi kembali menerima laporan dari warga bahwa M sudah kembali ke rumahnya.

Baca juga: Malu Kata Tetangga, Penjual Es Krim Bunuh Istrinya yang Gemar Live TikTok, Tabiat Pasangan Dikuak

Dari informasi itu, petugas langsung melakukan penangkapan dan membawa M ke Mapolres Aceh Tenggara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Awalnya dia tidak mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut. Setelah dilakukan interogasi lebih lanjut, pada Jumat (13/9/2024) pelaku akhirnya mengakui perbuatannya," ujar Erwinsyah.

Kepada petugas, sebut Erwinsyah, M mengaku membunuh istrinya menggunakan tali nilon yang dililitkan ke leher sang istri.

Pada saat itu korban sedang berdiri di samping kamar mandi.

Setelah melakukan aksinya, M kemudian meninggalkan rumah dan kembali bekerja sebagai pedagang es krim keliling.

Berdasarkan hasil penyelidikan, motif pembunuhan itu disebabkan rasa malu dan emosi yang dirasakan oleh M.

"Korban sering bermain media sosial seperti TikTok, karaoke dengan teman-temannya, dan kerap keluar rumah tanpa izin dari suaminya. Hal ini membuat M marah karena tingkah laku telah diketahui para tetangga," tutur Erwinsyah.

Atas perbuatannya, M dijerat dengan Pasal 340 jo 338 KUHP tentang pembunuhan berencana yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved