Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BEM FISIP Unair Dibekukan

Alasan BEM FISIP Unair Pasang Ucapan Bunga untuk Prabowo-Gibran, Klaim Pegang Kajian Isu HAM

Presiden BEM Fisip Unair, Tuffahati Ullayyah menyebut jika pihaknya masih terus konsisten mengkaji soal isu pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia

Editor: Torik Aqua
BEM FISIP Unair dan istimewa
BEM FISIP Unair klaim punya alasan pasang karangan bunga untuk Prabowo-Gibran 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polemik pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) kini menuai sorotan nasional.

Diketahui, BEM FISIP Unair sebelumnya memasang karya seni satire berbentuk karangan bunga yang ditujukan untuk memberi ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Taman Barat FISIP, kini berujung viral. 

Menanggapi hal itu, Presiden BEM Fisip Unair, Tuffahati Ullayyah menyebut jika pihaknya masih terus konsisten mengkaji soal isu pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.

Langkah itu dilakukan selama satu periode kepengurusan kabinet Panca Aksara BEM FISIP Unair. 

Baca juga: Usai Dekan FK Dicopot Rektor Unair Lalu Batal, Kini BEM FISIP Dibekukan Gegara Ucapan Bunga Prabowo

Saat dikonfirmasi soal karangan bunga, Tuffahati Ullayyah menyebut jika mereka sudah memegang kajian ilmiah.

Meski belum mereka publikasikan.

"Kami ada kajian ilmiahnya tetapi belum kami publikasi, selama satu periode ini kami gencar mengawal isu pelanggaran HAM,"ungkapnya, Minggu (27/10/2024).

Dikatakan Tuffa, melalui Kementerian Politik dan Kajian Strategis pihaknya telah melakukan berbagai diskusi dan kajian.

Termasuk merencanakan karya seni satire terkait dilantiknya presiden RI Prabowo Subianto dan Wakilnya.

Baca juga: Kronologi BEM FISIP Unair Dibekukan hingga Respon Dekanat, Buntut Karangan Bunga untuk Presiden

"Kami sudah merencanakannya 2 minggu menjelang pelantikan presiden,"lanjutnya.

Ia berharap, melalui kajian dan karya seni satire tersebut, mahasiswa bisa belajar untuk menyampaikan kritik secara kreatif.

Sayangnya, karya seni tersebut berujung pembekuan BEM FISIP Unair.

Diberitakan sebelumnya, Kamis Ketua Komisi Etik FISIP Unair melakukan pemanggilan pada BEM FISIP Unair untuk meminta klarifikasi terkait kepemilikan karya seni satire berbentuk karangan bunga yang dipasang di taman barat FISIP yang berujung pada pembekuan BEM FISIP.

Baca juga: BREAKING NEWS : BEM FISIP Unair Dibekukan Dekanat usai Bikin Karangan Bunga Selamat pada Presiden

Dikonfirmasi terpisah Dekan FISIP Unair, Prof Dr Drs Bagong Suyanto MSi enggan berkomentar lebih lanjut dan membenarkan pertemuan dengan BEM FISIP yang direncanakan esok.

"Senin besok (konfirmasi dengan media) setelah pertemuan dengan BEM,"ungkapnya.

Baca juga: SBY Dampingi AHY Ujian Doktor di Unair Surabaya: Saya Tidak Cawe-cawe, Ini karena Jerih Payahnya

Pemasangan karangan bunga itu dilakukan pada Selasa (22/10) pukul 15.00. Dan sekitar pukul 18.45 karangan bunga tersebut ditarik karena hujan.

Namun, karena ditempatkan di lokasi strategis yang banyak dilewati warga kampus, karangan bunga ini kemudian viral di platform X dan Tiktok serta mendapat dukungan banyak mahasiswa.

Hal ini Berdasarkan Berita Acara yang dibagikan di instagram @bemfisipunair

Baca juga: Mahasiswa Turun ke Jalan Hari ini Demo Kawal Putusan MK, dari BEM UI, Unpad, ITB hingga Undip

Kemudian pada Kamis (24/10), Ketua Komisi Etik Fakultas melakukan pemanggilan pada BEM FISIP Unair untuk meminta klarifikasi terkait kepemilikan karangan bunga tersebut.

Lalu pada Jumat (25/10) pukul 09.03 WIB Presiden BEM Fisip Unair bersama wakil dan menteri kajian politik dan kajian strategis memenuhi panggilan Komisi Etik Fakultas.

Dan sorenya, pukul 16.13 WIB, BEM FISIP Unair mendapat surel yang dikirim melalui alamat email dekanat.

Baca juga: Tiga Mahasiswa Petinggi BEM Resmi Dilaporkan, Buntut Aksi Demo Fitnah Kriminalisasi di Malang

Surel tersebut berisi surat No. 11048/TB/UN3.FISIP/KM.04/2024 yang menyatakan BEM FISIP Unair dibekukan.

PesBEM Fisip Unair, Tuffahati Ullayyah mengungkapkan BEM FISIP sejak awal struktural kabinet Panca Aksara terbentuk berkomitmen menciptakan kebermanfaatan untuk seluruh Civitas Akademika FISIP Unair. 

Hal ini termasuk menumbuhkan jiwa kritis dan peka sosial kepada mahasiswa. 

"Adapun janji kami hampir seluruhnya terwujud melalui puluhan program kerja dan agenda yang telah terlaksana dan sedang dilaksanakan. Termasuk pembuatan karya seni satir ini,"ujarnya. 

Polemik Unair bukan hanya membekukan BEM FISIP

Langkah Universitas Airlangga (Unair) kini menjadi sorotan.

Hal ini imbas Unair yang membekukan BEM FISIP Unair karena membuat karangan bunga untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang resmi dilantik pada 20 Oktober 2024, menggantikan Jokowi - Makruf Amin  . 

Ternyata langkah Unair bukan hanya kali ini saja menimbulkan polemik.

Sebelumnya, Unair sempat viral karena mencopot jabatan Prof Dr dr Budi Santoso SpOG SubspFER sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) per 3 Juli 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS : BEM FISIP Unair Dibekukan Dekanat usai Bikin Karangan Bunga Selamat pada Presiden

Hingga akhirnya muncul gerakan solidaritas aksi damai dari civitas akademika dan alumni.

Sampai akhirnya Prof Budi Santoso batal dicopot dari jabatannya sebagai dekan.

Simak polemik yang pernah dilakukan Unair berikut ini.

Unair Mencopot jabatan Prof Budi Santoso dari jabatan Dekan

Universitas Airlangga (Unair) baru saja mencopot jabatan Prof Dr dr Budi Santoso SpOG SubspFER sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) per 3 Juli 2024.

Pencopotan yang diduga akibat penolakan Prof Budi akan rencana Menkes mendatangkan dokter asing itu kini direspon civitas akademik dan alumni Unair yang dikenal sebagai Ksatria Airlangga.

Rencananya, para ksatria airlangga ini akan menggelar aksi damai pada Kamis (4/7/2024) dengan mendatangkan Prof Dr Med dr Puruhito SpB, Rektor Unair masa bakti 2001 - 2006 dan juga para guru besar dosen serta alumni.

Aksi ini menuntut dikembalikannya Prof Budi sebagai dekan FK Unair serta kebebasan berpendapat untuk seluruh akademisi dan Dokter Indonesia.

Sementara itu, dikonfirmasi, Prof Budi membenarkan dirinya diberhentikan dari dekan FK Unair. Iapun telah berpamitan pada rekan dosen-dosen usai menerima SK pemberhentian sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (3/7/2024) .

Baca juga: Fenomena Cek Khodam Live di TikTok, Antropolog Unair Sebut Hanya Hiburan, Jangan Jadi Acuan

Prof. Budi mengungkapkan bahwa sejak Senin (1/7), ia telah dipanggil oleh pihak rektorat Unair terkait komentarnya tersebut.

"Prosesnya, saya dipanggil terkait pernyataan tidak setuju dengan dokter asing. Akhirnya, hari Rabu keluar SK-nya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair, Martha Kurnia Kusumawardan membenarkan pemberhentian Dekan FK Unair di beberapa media sosial.

"Dengan ini kami humas Universitas Airlangga menyatakan bahwa pemberitaan tersebut benar adanya,"ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Alasan atau pertimbangan pimpinan Universitas Airlangga terkait pemberhentian ini adalah merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan khususnya di lingkungan FK Unair. 

Baca juga: CEK FAKTA: Prabowo Sebut Indonesia Cuma Punya 92 Fakultas Kedokteran, Menkes Pernah Ungkap Datanya

"Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof Dr dr Budi Santoso SpOG(K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut.Semoga Unair khususnya FK Unair terus menjadi Fakultas Kedokteran yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia,"tutupnya.

Batal dicopot dari Dekan

Akhirnya Prof Budi Santoso kembali menjabat Dekan Fakultas Kesehatan Unair

Hal ini setelah Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., membatalkan pencopotan jabatan pada Prof Bus sapaan akrab dekan FK Unair tersebut pada Selasa (9/7/2024).

Hal ini diputuskan setelah Rektor berdialog dengan para akademisi dan guru besar Unair.

Baca juga: Hasil Dialog Rektor Unair dengan Akademisi dan Guru Besar terkait Nasib Pro Bus Diputuskan Hari Ini

Dilansir dari TribunMataraman, Satria Unggul Wicaksono, perwakilan Tim Advokasi Untuk Kebebasan Akademiki (Tatak) membenarkan adanya pembatalan pencopotan jabatan tersebut.

"Iya benar (Prof Bus dikembalikan dari Jabatannya)," ujar Satria saat dihubungi, Selasa (9/7/2024) siang.

Pelantikan Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih

Prabowo dan Gibran akan dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.

Pelantikan itu melalui Sidang Paripurna Pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu 20 Oktober 2024. 

Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama Menteri Kabinet Merah Putih usai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo Subianto resmi melantik ke-53 dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama Menteri Kabinet Merah Putih usai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo Subianto resmi melantik ke-53 dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setelah dilantik menjadi Presiden, Secara resmi Presiden Prabowo Subianto melantik 

Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan menteri Kabinet Merah Putih, Minggu (20/10/2024) malam.

Hal ini diumumkan Prabowo, didampingi wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, di Istana Merdeka Jakarta.

Kabinet ini akan berisi 53 anggota.

Sejumlah nama yang menghiasi merupakan menteri mantan presiden Joko Widodo.

Ada pula nama-nama baru.

Simak daftar menteri Kabinet Merah Putih di bawah ini.

Daftar menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

1.      Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan
2.      Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra
3.      Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
4.      Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno
5.      Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono
6.      Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar
7.      Menko Pangan Zulkifli Hasan
8.      Prasetyo Hadi, Mensesneg
9.      Muhammad Tito Karnavian, Mendagri
10.     Sugiono, Menteri Luar Negeri
11.     Safrie Samsoedin, Menhan
12.     Nazaruddin Umar, Menag
13.     Supratman Andi Agtas, Menteri hukum
14.     Natalius Pigai, Menteri Ham
15.     Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
16.     Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
17.     Abdul Muti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
18.     Satrio Sumantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi
19.     Fadli Zon, Menteri Kebudayaan
20.     Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan
21.     Saifullah Yusuf, Menteri Sosial
22.     Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan
23.     Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja MIgran Indonesia/Kepala BPNTKI
24.     Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian
25.     Budi Santoso, Menteri Perdagangan
26.     Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
27.     Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum

28.     Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman
29.     Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
30.     Iftitah Suryanagara, Menteri Transmigrasi
31.     Dodi Purwakandi, Menteri Perhubungan
32.     Meutya Hafidz, Menteri Komunikasi dan Digital
33.     Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian
34.     Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan
35.     Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan
36.     Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
37.     Rahmat Pambudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
38.     Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
39.     Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara
40.     Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
41.     Hanif Faisol Nurrofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
42.     Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM
43.     Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi
44.     Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah
45.     Widyanti Putri, Menteri Pariwisata
46.     Teuku Rifki Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif

47.     Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak
48.     Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga
49. ST Burhanudin Jaksa Agung
50. Herindra Kepala BIN
51. AM putranto kepalda staf kepresidenan
52. Hasan Nasbi kepala Kantor komunikasi Presiden
53. Teddy Sekretaris Kabinet

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved