Cabup Setyo Wahono Soal Anak Muda di Bojonegoro, Tekankan Pentingnya Pengembangan Keterampilan

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Calon Bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono menekankan pentingnya pengembangan keterampilan anak muda dalam era digital dan globalisasi.

Hal ini untuk menyiapkan mereka menghadapi tantangan dan menciptakan lapangan kerja. 

Menurut Setyo Wahono, generasi muda merupakan aset berharga bagi daerah yang harus dipersiapkan dalam menghadapi tantangan masa depan. Ia memastikan semua anak muda punya keterampilan agar bisa mandiri dalam ekonomi. 

“Kami ingin anak-anak muda kita tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha sendiri,” kata Cabup yang berpasangan dengan Cawabup Nurul Azizah, Senin (28/10).

Lebih lanjut, pria salah satu pendiri lembaga sosial Ademos Bojonegoro ini menjelaskan, bahwa pemerintah daerah harus berperan aktif dalam menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan kreativitas anak muda. Wahono ingin, anak muda di Bojonegoro siap bekerja dan berwirausaha.

Baca juga: Setyo Wahono Berkomitmen Kembangkan Pasar Tradisional sebagai Jantung Ekonomi Lokal di Bojonegoro

Wahono juga menyoroti perlunya dukungan dalam bentuk beasiswa pendidikan dan program wirausaha yang dapat membantu pemuda Bojonegoro meraih cita-cita mereka.

Misalnya, pelatihan keterampilan dan akses ke modal usaha, pemerintah harus hadir memberikan fasilitas dan stimulan buat anak-anak muda. 

“Kami akan fokus pada program pelatihan keterampilan dan akses terhadap modal untuk mendukung wirausaha muda,” ucapnya. 

Baca juga: Cabup Setyo Wahono Komitmen Wujudkan Pendidikan Berkualitas di Bojonegoro, Penting untuk SDM Unggul

Wahono mengungkapkan, jika dia terpilih bersama paslon wakilnya, Nurul Azizah menjadi Bupati Bojonegoro periode mendatang, ia berkomitmen menyediakan pembangunan pusat kegiatan untuk anak muda. Tujuannya, untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi generasi muda dalam berkreasi dan berinovasi.

Wahono mengaku telah menyiapkan sejumlah program yang direncanakan. Program tersebut yakni mencakup pembangunan pusat kegiatan pemuda, pelatihan keterampilan, serta akses ke modal usaha. 

“Kami ingin anak-anak muda di Bojonegoro memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi pada pembangunan daerah," pungkas Wahono.