Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

GP Ansor Pastikan Netral di Pilgub Jatim 2024, Bebaskan Anggota Dukung Calon

Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim menegaskan secara organisasi tidak akan ikut dalam dukung mendukung dalam gelaran Pilgub Jatim 2024.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Ketua PW GP Ansor Jatim Musaffa Safril, Senin (28/10/2024) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim menegaskan secara organisasi tidak akan ikut dalam dukung mendukung dalam gelaran Pilgub Jatim 2024. Kendati begitu, seluruh anggota dibebaskan untuk memberikan dukungan kepada paslon yang menjadi peserta pilkada. 

Ketua PW GP Ansor Jatim Musaffa Safril mengungkapkan, para kader diperbolehkan terlibat dalam Pilkada asalkan tidak membawa atribut organisasi.

"Ansor bersikap netral. Tapi kader selama tidak berseragam, selama tidak membawa nama besar organisasi, saya persilakan," kata Musaffa, Senin (28/10/2024). 

Musaffa mengakui dia kerap mendapat permintaan arahan dari para kader untuk pilihan Pilgub. Namun, Musaffa kembali menegaskan jika secara organisasi tidak ada arahan dukungan tertentu. Semua punya hak pribadi untuk menentukan pilihan, begitu pula dengan Musaffa yang juga punya hak mendukung. 

Baca juga: Hasil Survei Pilgub Jatim 2024 Terbaru, Pengamat Soroti Pendukung Militan: Tak Ramah Pendatang Baru

Meskipun tidak ada arahan dukungan, namun Ansor Jatim sudah menentukan beberapa kriteria untuk calon pemimpin idaman untuk Provinsi Jawa Timur. Diantaranya, harus punya pengalaman mumpuni dan sukses serta harus memiliki keberpihakan terhadap Nahdlatul Ulama (NU) dan banomnya. 

Hal tersebut sudah disampaikan kepada para kader Ansor terkait konteks Pilkada. "Lalu keberpihakannya sama pesantren, madrasah, kepada kiai kampung itu harus jelas. Selama keberpihakan kepada kita terbukti, apa yang menjadi pilihan silakan lanjutkan," ungkap Musaffa. 

Di sisi lain, PW GP Ansor Jatim akhir pekan kemarin meluncurkan sejumlah program prioritas yang menjadi konsentrasi selama kepengurusan periode 2024-2028 yang dikomandoi oleh Musaffa.

Selain pengkaderan, Ansor Jatim kini berfokus diantaranya adalah penguatan ekonomi dan bisnis dengan membentuk tim ekonomi. 

Baca juga: Update Hasil Survei Pilgub Jatim 2024, Risma-Gus Hans Bisa Saingi Khofifah-Emil Meski Tak Sepadan

"Fokusnya pengembangan dan diversifikasi usaha dengan tujuan meningkatkan kemandirian finansial organisasi serta membuka peluang bisnis bagi kader dan masyarakat," ucap Musaffa. 

Fokus lain adalah pendirian dan penguatan Badan Usaha Milik Ansor atau BUMA. Melalui program ini, Ansor Jatim ingin BUMA menjadi salah satu sumber pendapatan organisasi dan media pemberdayaan anggota Ansor.

"BUMA diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat luas di Jawa Timur," tandas Musaffa. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved