Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hanifah Santai Tenteng 10 Elpiji 3 Kg Sekali Antar ke Pelanggan, Dapat Untung Rp5 Ribu: Enteng

Kisah wanita tangguh menenteng 10 tabung gas elpiji 3 kilogram sekali antar dengan menggunakan sepeda motor. Dapat untung Rp5 ribu.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Tribun Priangan
Hanifah menenteng 10 tabung elpiji 3 kilogram sekali antar dengan menggunakan sepeda motor. 

Niatnya memang membantu sang ayah, yang sudah renta tapi masih mengantar-antar tabung gas ke pelanggan. 

"Sudah 4 tahun bantu Abah. Suami memang sempat khawatir kesehatan saya ternganggu karena saya pernah dua kali caesar, tapi lama-lama saya terbiasa dan lumayan juga buat tambah-tambah keuangan," katanya.  
 
Sebelumnya, dia pernah tinggal di Bangka Belitung bersama suaminya selama 7 tahun.

Di sana, dia berjualan ayam bakar.

Namun, sesuatu hal membuat keluarga kecil itu kembali ke Tanjungsari. 

"Waktu pulang ke sini, bapak saya usaha anterin gas, kasihan sudah tua, saya bantuin dan berlanjut sampai sekarang,"

"Bapak saya yang punya gas, saya bantuin, saya jual juga (berbeda dengan langganan orang tua) moles buat saya sendiri, dari jam 10.00-13.30, setiap hari ke langganan, full dari Senin sampai Minggu," katanya.

Ada 20 langganan ayahnya.

Hanifah tidak mengambi untung dari jumlah itu.

Baca juga: Manfaatkan Limbah Eceng Gondok, Pemuda Bantu Pedagang Tak Lagi Pakai Gas Elpiji, Hemat 50 Persen

Dia mengambil untung dengan dia punya langganan sendiri. 

Langganan murni hanifah jumlahnya 4-5 tempat.

Dari satu buah gas, ada keuntungan Rp5 ribu. 

"Kalau dibilang berat ya berat ini 10 tabung, tapi kalau sudah jalan enteng. Pas parkir saja sih susah standar. Pernah jatuh juga tapi banyak yang bantu," katanya. 

Setiap hari, wilayah jualan gas Hanifah adalah sejumlah tempat di Kecamatan Cimanggung, seperti pasar Parakanmuncang hingga wilayah Cicabe. 

Sebagai perempuan berparas cantik, sering banyak yang menyangka bahwa Hanifah tak bersuami.

Sering banyak yang bertanya kok mau-maunya Hanifah kerja berat demikian. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved