Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Aan Jual Tirai Bambu Cuma Untung Rp20 Ribu, Nelangsa 2 Hari Tak Laku, Tiap Hari Panggul Sendiri

Tengah viral di media sosial kisah Mbah Aan, penjual tirai bambu. Tiap hari Mbah Aan keliling memanggul tirai bambu yang berat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @silihasahsilihasihsilihasuh
Mbah Aan Jual Tirai Bambu Cuma Untung Rp20 Ribu, Nelangsa 2 Hari Tak Laku, Tiap Hari Panggul Sendiri 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah Mbah Aan, penjual tirai bambu.

Tiap hari Mbah Aan keliling memanggul tirai bambu yang berat.

Baru-baru ini ia ditemukan termenung di pelataran masjid.

Itu seperti terlihat dalam postingan yang diunggah akun Instagram @silihasahsilihasuhsilihasuh pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Dalam video, Mbah Aan tampak duduk di depan pelataran masjid.

Ia memilih mengistirahatkan tubuhnya sejenak.

Dengan harapan, saat ini kembali berjalan ada orang yang memanggilnya untuk membeli tirai bambu yang ia bawa.

"Abah jualan dari jam berapa," kata seorang pria dalam video tersebut.

"Dari tadi pagi sudah jalan," kata Mbah Aan saat menjawab ketika hari sudah menjelang sore.

Pria itupun kembali bertaya, sejak kapan tirai bambu itu dibawanya.

"Sudah 2 hari ini belum laku," jawab kakek penjual tirai bambu, melansir dari TribunBogor.

Baca juga: Ibu Hancur 3 Anaknya Dipulangkan Sekolah Imbas SPP Nunggak Rp42 Juta, Batal Wisuda Meski Berprestasi

Menurut Mbah Aan, dirinya terpaksa harus utang pinjam ke tetangga untuk makan sehari-hari.

Aan mengaku jika dagangnya itu harus ia panggul lantaran cukup berat.

Sehingga, kata dia, ia paling banyak membawa dua buah tirai bambu lantaran tubuhnya sudah tak segagah dulu.

"Kalau Abah cuma kuat bawa dua," kata dia.

Kakek Aan bercerita, jika tirai bambu yang dibawanya bukanlah buatannya sendiri.

Namun, ia beli dari orang lain untuk ia jual kembali.

"Ini beli di orang," kata Abah Aan.

Menurutnya, tirai bambu yang ia jual dibandrol dengan harga Rp 100 ribu.

Dari satu tirai bambu ia mendapatkan keuntungan tak lebih dari Rp 20 ribu.

"Paling Rp 20 ribu (untungnya,red)," kata Abah Aan.

Baca juga: Nasib Ainun Siswi SD Penjual Permen Jahe Ditangkap Satpol PP, Nangis Kelaparan Demi Bayar Kontrakan

Meski tak besar, namun Mbah Aan mengaku bersyukur masih diberikan rezeki oleh tuhan.

Sebab, uang Rp 20 ribu itu sangat berarti bagi keluarganya di rumah.

"Diusianya yang sudah sangat sepuh abah masih berjuang mencari nafkah dengan cara berjualan tirai bambu

Aan cerita sudah 2 hari ini tirai bambunya belum satupun ada yang beli

Padahal dari hasil penjualan tirai bambu tersebutlah abah dan keluarga bisa makan dan menyambung hidup 

Kata abah, penghasilannya kalau tirai bambu tersebut habis terjual hanya Rp. 20.000 

Sedangkan sudah 2 hari ini tirai bambunya tidak laku sama sekali " tulis captiaon akun @Silihasahsilihasihsilihasuh.

Sebelumnya juga viral kisah Abah Hendra yang ditinggal istri usai uang PHK habis karena ditipu.

Kisah Abah Hendra atau Opung viral setelah diunggah akun Instagram @sharinghappinessorg.

Ia bercerita bahwa dulu sempat bekerja sebagai office boy (OB). 

Namun, Opung terkena PHK (pemutusan hubungan kerja) karena usia. 

Untuk menyambung hidup, Opung hanya berjualan air mineral ditemani sepeda jadulnya. 

Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. 

Setelah di-PHK, hidupnya kian merana. 

Ia pernah ditipu oleh temannya sehingga uang pesangon raib entah ke mana. 

Bahkan, musibah datang bertubi-tubi setelah itu. 

Istrinya yang tak lagi tahan dengan kondisi hidup Opung pergi meninggalkannya. 

Opung juga menderita berbagai macam penyakit. 

Baca juga: Warga Resah Ribuan Lalat Serbu Pemukiman sampai Hinggapi Makanan, Kades Panggil Pemilik Kandang Ayam

"Saya ada sakit diabet, asam urat, sama ini gatal-gatal enggak sembuh-sembuh tapi enggak berani ke dokter. Soalnya uangnya pas-pasan," katanya, melansir dari TribunJakarta.

Bahkan, pria sepuh itu tak kuasa membendung air matanya saat bercerita kepedihan hidupnya terutama saat menyinggung mengenai istrinya. 

Meski "digebuki" oleh kehidupan pahit yang bertubi-tubi, Opung masih tetap bertahan dengan bekerja semampunya, seadanya. 

Dengan sepeda butunya, Opung berjuang mengais rezeki menjajakan air mineral. 

Setiap air mineral yang terjual, ia meraup untung Rp 1.000. 

Sudah lima tahun, ia menjadi pejuang jalanan. 

"Usaha saya segini saja mampunya. Enggak apa-apa. Yang penting saya berusaha enggak ngemis," tulisnya lagi. 

Baca juga: BREAKING NEWS : BEM FISIP Unair Dibekukan Dekanat usai Bikin Karangan Bunga Selamat pada Presiden

Video mengenai kisah Opung mengundang perhatian banyak warga net. 

Mereka menaruh simpati mengenai hidupnya. 

"Donasi Agus (korban penyiraman air keras yang viral) mending buat bapak ini," tulis @ipinlele86. 

"Itu lah mengapa kadang saya relakan beli air mineral di lampu merah walaupun tidak haus. Karena terbesit perjuangan mereka untuk hidup," tulis @caesar_soemarno. 

"Ketakutan terbesar seorang pegawai adalah PHK di usia tua," tulis @fa_dila97. 

Bagi yang ingin berdonasi, bisa menyambangi akun @sharinghappinesorg.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved