Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tukiyem Penjual Nasi Tiwul Girang Rumahnya Diperbaiki Gratis, Selama ini Takut Roboh, Dinding Retak

Tukiyem (66), warga Desa Pagung, kawasan Gunung Wilis, Kecamatan Semen, Kediri, Jawa Timur, girang rumahnya diperbaiki.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/M AGUS FAUZUL HAKIM
Tukiyem Penjual Nasi Tiwul Girang Rumahnya Diperbaiki Gratis, Selama ini Takut Roboh, Dinding Retak 

“Sekarang saya tidak was-was lagi,” imbuh dia.

Perempuan beranak enam ini tak lupa menyampaikan apresiasinya terhadap TNI, dan berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan agar semakin banyak warga yang merasakan dampaknya.

“Semoga pak tentara semuanya sehat selalu. Rakyat banyak merasakan manfaatnya,” ungkap dia.  

Tukiyem adalah salah satu potret kondisi sejumlah rakyat yang masih hidup dengan kemiskinan.

Mereka tinggal di wilayah yang jauh dari hiruk pikuk kemajuan warga perkotaan.

Baca juga: 6 Tahun Siswi SMK Rawat Ibu Buta Seorang Diri, Andalkan Bantuan untuk Hidup, Tinggal di Rumah Gubuk

Program bernama TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjadi jawaban dari banyak doa Tukiyem dan warga yang senasib dengannya.

Kedua serdadu serdadu yang berpanas-panas dengan peluh bercucuran di rumah Tukiyem adalah bagian dari personel yang diturunkan untuk programitu.

Progam TMMD ke 122 oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0809 Kediri ini berlangsung sepanjang bulan Oktober 2024.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke 122 Letnan Kolonel (Letkol) Aris Setiawan mengatakan, program TMMD terdiri dari berbagai kegiatan.

Antara lain, kegiatan fisik dan non fisik yang sebelumnya telah dipetakan sesuai prioritas kemanfaatannya bagi Desa Pagung.

Kegiatan tersebut baik bidang ekonomi, pertanian, sosial, kebudayaan pendekatan metodenya dilakukan dalam bentuk penyuluhan, pembinaan, maupun kegiatan bersama dengan pelibatan masyarakat langsung.

Seluruh kegiatan itu berorientasi pada akselerasi percepatan pembangunan di daerah.

Tidak hanya pemerataan pembangunan fisik tetapi juga pemberdayaan manusianya.

“Dari semua kegiatan itu bertujuan utama untuk akselerasi meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal,” ujar Aris Setiawan pada Kompas.com.

Nah, pada kegiatan fisik, bentuknya terdiri dari berbagai macam kegiatan pembangunan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved