TKW Sulastri Digaji Rp 19 Juta Per Bulan Meski Cuma Jadi Tukang Air, Tiap Hari Siapkan Ember Besar

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Tenaga Kerja Wanita atau TKW bernama Sulastri yang jadi tukang air di Taiwan.

Meski cuma jadi tukang air, gaji Sulastri terbilang fantastis.

Sulastri bekerja di satu perusahaan yang ada di Taiwan.

Kesehariannya sering dibagikan melalui akun kanal YouTube pribadinya, Luckyto Yaman Channel.

Dalam video tersebut memperlihatkan Sulastri sedang bersiap-siap untuk bekerja menyiapkan beberapa ember besar yang akan di bawa mobil ke salah satu kebun.

Ember tersebut ia letakkan di bak belakang mobil, tentu tidak sendiri Sulastri bersama rekan kerjanya.

Pada saat tiba di kebun, Sulastri menurunkan satu per satu ember yang sudah ia bawa di bak belakang mobil.

Bahkan ia juga menyiapkan mesin pompa air untuk mengisi ember-ember yang kosong.

Dengan sabarnya, Sulastri memenuhi ember yang berukuran besar tersebut.

"Ini harus penuh se-ember, embernya besar-besaran," sambung Sulastri sambil terus menyelesaikan pekerjaannya itu, melansir dari TribunTrends, Selasa (29/10/2024).

Baca juga: Yanti TKW Taiwan Viral Ngemis Online di TikTok, Dapat Rp500 Ribu dari Gift, Penampilannya Dikritik

Nantinya ember-ember tersebut untuk menyimpan buah hasil dari panenan di kebun tersebut.

Tidak mengeluh meski berat pekerjaannya, namun Sulastri malah senang karena bisa menikmati keindahan di sekelilingnya.

"Masyallah itu pemandangannya, gunung itu temen-temen berkabut," ucap Sulastri.

Setelah selesai mengisi ember dengan air, Sulastri melanjutkan pekerjaan lainnya meski sama.

Disela-sela perjalanannya, Sulastri mencoba untuk melihat buah jeruk yang ada di kebun tersebut.

"Nah ini busuk nih temen-temen tuh, ini kena," ucap Sulastri sambil membuang buah jeruk tersebut.

Baca juga: Penyebab TKW Susanti Ibunda Esa Siswa Viral Minta Dijemput Polisi Tak Mau Pulang, Ungkap Kekesalan

Meski pekerjaannya berat dan dipandang sebelah mata, namun siapa sangka, Sulastri digaji sangat fantastis.

Dalam judul di video tersebut, Sulastri mengatakan kalau ia sebagai TKW di Taiwan di gaji kisaran Rp19 juta.

"Gaji Rp19 juta nih kerjaan Sulastri 15 TKW Taiwan!! Isi ember raksasa di gunung," tulisnya. 

Dengan gaji sebesar itu, terbilang cukup besar untuk pekerjaan yang dilakoni Sulastri.

Sebab dibandingkan dengan gaji di Indonesia sangat jauh perbandingannya.

Bahkan yang terbaru, gaji Utusan Khusus Presiden pun kalah dengan gaji Sulastri.

Raffi Ahmad setelah dilantik jadi Utusan Khusus Presiden, mendapat gaji sebesar kurang lebih Rp18 juta per bulan.

Hal itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 137 tahun 2024 tentang Penasehat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden.

Sementara itu dalam kasus lainnya, seorang pria justru tak kerja dan hanya hidup dari uang pasangannya.

Pria China bernama online Sudden Fantasy ini mendokumentasikan kesehariannya saat di rumah sebagai pria pengangguran.

Pria ini membuat video kesehariannya sebagai pria yang hidupnya dinafkahi istrinya.

Unggahan video kini sudah ditonton hingga 1,4 juta pengikut di jejaring sosial populer.

Pria muda asal Tiongkok tersebut kini tinggal di Jepang, dan kesehariannya hanya di rumah saja tanpa bekerja.

Memang awalnya, ia merasa sulit tinggal di China, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke Jepang kisaran delapan tahun lalu.

Dan sejak kepindahannya di Jepang, ia mengencani wanita yang kini jadi istrinya, Fenghua.

Baca juga: Indah Nekat Jadi TKW Demi Renovasi Rumah Reyot, 1,5 Tahun Kemudian Pamer Hasilnya: Bu Aku Kerja Dulu

Setelah berkencan beberapa waktu dan menikah, Fenghua mencukupi semua kebutuhan makanan hingga membayar uang kuliah.

Meskipun berpendidikan tinggi dan dari keluarga kaya raya, Fenghua merasa tidak keberatan dengan keputusannya untuk menafkahi suaminya tersebut.

Fenghua akui, suaminya di rumah hanya bermain video game saat ia bekerja dan kuliah.

Dalam pengakuannya, pria China tersebut mengatakan kalau Fenghua sudah mencukupi kebutuhannya sejak tahun 2023 lebih tepatnya setelah menikah.

Sehingga semenjak Fenghua dipersunting Sudden Fantasy tersebut, si pria hanya di rumah saja dan Fenghua yang bekerja.

Tidak hanya pengangguran di rumah saja, bahkan Sudden Fantasy juga mendapat uang dari Fenghua sebesar 260 ribu Yen atau kisaran Rp26,7 juta untuk mencukupi kebutuhan kesehariannya.

Sudden Fantasy meski hanya di rumah saja, namun ia tetap menunjukkan kasih sayangnya ke Fenghua.

Salah satunya di akhir pekan, Sudden Fantasy akan bangun sekitar pukul 07.00, meski sudah bangun namun tetap di tempat tidur hingga tengah hari atau saat Fenghua bangun dari tidurnya.

Baca juga: 1,5 Tahun Kerja di Taiwan, TKW Bangga Bangun Rumah Berdinding Batu Bata, Dulu Gubuk Lantainya Tanah

Menurut Sudden jika ia beranjak dari tempat tidur sebelum Fenghua bangun, menurutnya akan membuat istrinya merasa cemas dan tertekan untuk bangun lebih awal.

Bahkan untuk pekerjaan rumah tangga, Fenghua yang melakukannya, dan Sudden Fantasy akan selalu berada di sampingnya.

Meskipun ia tidak membantu sang istri, tapi menurutnya untuk tetap di sisi istrinya saat melakukan rumah tangga, membuat rasa nyaman bagi Fenghua.

Yang lebih mencengangkannya lagi, sebagai bentuk rasa terima kasih dan kasih sayangnya, ia rela istrinya menggunakan kamar mandi terlebih dahulu agar istrinya tidak terganggu oleh lantai yang basah.

"Tidak ada yang tahu betapa tidak nyamannya menginjak lantai dingin setelah hari kerja yang panjang," kata Sudden Fantasy. "Suasana hati bisa rusak seketika. Jadi, saya pastikan kamar mandi kering sebelum dia menggunakannya," tambahnya dikutip dari South China Morning Post.

Pengakuan Sudden Fantasy kini sudah diterima oleh keluarga di Jepang, berbeda dengan di China, ia malah terkenal di internet karena keterbukaannya tentang statusnya sebagai suami yang bergantung pada istrinya dan dianggap sebagai inspirasi oleh banyak orang.

Bagaimana pun, Sudden Fantasy tetap berusah untuk pasangannya nyaman dan dihargai, sehingga rahasianya menjadi pria yang dinafkahi istri adalah keseimbangan dan hidup harmonis dengan pasangan.

"Ini seperti membayar makan satu orang tapi mendapatkan pengasuh dan pasangan yang mendukung secara emosional sebagai imbalan. Sejujurnya, ini bukan kesepakatan yang buruk - aku juga mau yang seperti ini!" tulis seorang netizen.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com