Berita Viral
Muncul Belatung di Buah Salak Program MBG, Camat Sebut Program Baru saja Dimulai Pekan ini
Ternyata buah salak busuk itu merupakan program MBG di SMP Negeri 1 Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Muncul belatung.
TRIBUNJATIM.COM - Buah salak yang menjadi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) viral setelah tampak ada belatung yang keluar dari buah tersebut.
Terlihat dari video singkat yang viral, kondisi buah salah itu sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Ternyata buah salak itu merupakan program MBG di SMP Negeri 1 Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Program itu juga disebut baru dimulai pekan ini.
Baca juga: Alasan Kepsek Tak Mau Tanda Tangani MoU MBG, Takut Soal Keracunan Massal: Bukan Menolak Program
Dalam video berdurasi 12 detik yang diunggah akun Instagram @KaranganyarKita pada Rabu (3/9/2025) pukul 18.00 itu, terlihat salah satu menu yaitu buah salak dalam kondisi tidak layak konsumsi.
Buah tersebut tampak sudah membusuk dan mengeluarkan larva yang bergerak-gerak.
Video memperlihatkan makanan lainnya sudah habis, menyisakan buah salak yang terbuka dengan kondisi tidak layak konsumsi.
Rekaman tersebut kemudian diunggah ke media sosial hingga menuai perhatian warganet.
Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo membenarkan kejadian tersebut.
Dia menyebut peristiwa itu terjadi di SMP Negeri 1 Tawangmangu pada Rabu (3/9/2025).
Meski demikian, Eko belum bisa menjelaskan secara detail terkait peristiwa tersebut.
Lebih lanjut, Eko menambahkan, program makan bergizi gratis di Kecamatan Tawangmangu, yang berjarak perjalanan sekira 1 jam atau 38 kilometer dari Kota Surakarta itu, baru dimulai pada pekan ini.
"Program di Tawangmangu baru dimulai Senin dan monitoring dapur dilakukan di hari pertama pembagian makan bergizi gratis," ungkapnya.
Pada kasus serupa di Kabupaten Karanganyar, Kepala SD Negeri 04 Wonorejo, Darmiati diduga mengalami keracunan setelah menyantap makan bergizi gratis pada April 2025.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Karanganyar, Suwarni menyampaikan, keracunan yang dialami kepala sekolah diduga berasal dari buah melon yang busuk.
Bahkan beberapa hari sebelum kejadian, menu soto dalam program di sekolah itu juga ditemukan dalam kondisi basi.
Selain dari buah melon, kondisi basi pada menu sebelumnya diduga berasal dari daging atau kecambah yang tercampur di kuah soto. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com
Imbas Ancam Satpam Pakai Pisau, Kini Deni Ngaku Hanya Main-main usai Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Siasat Licik Sujadi saat Jual Daging Kucing Ngaku Kambing Muda, juga Tak Mau Jual di Pasar |
![]() |
---|
Pendapatannya Rp 30 Sehari, Ibu-ibu Tukang Parkir Terpaksa Gondol AC Uya Kuya, Kini Dimaafkan |
![]() |
---|
Tak Setuju Rumah Uya Kuya Dijarah, dr Richard Lee Pilih Kediaman Koruptor yang jadi Sasaran |
![]() |
---|
Siapa Laras Faizati? Dipecat dari AIPA karena Diduga Hasut Massa Bakar Mabes Polri, Karier Mentereng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.