Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bakar Sampah Buat Mancing Pria Selingkuhan Istrinya, Suami Malah Buat 33 Rumah Ludes Terbakar

Ulah suami yang marah karena istri selingkuh malah membuat warga terimbas. Bagaimana tidak, puluhan warga kehilangan rumahnya karena ludes terbakar.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase Tribun Timur
Rijal bakar sampah buat mancing pria selingkuhan istri malah buat 33 rumah warga terbakar. 

Sembilan rumah di RT 04 dengan jumlah 17 kepala keluarga (KK) dengan total 61 jiwa.

Baca juga: Warisan Bawa Petaka, Adik di Malang Tega Bakar Kakak hingga Tewas, Sulutkan Api saat Korban Salat

Sebelumnya, seorang kepala dusun atau kadus disebut selingkuh dengan banyak istri orang.

Hal ini membuat warga menuntut agar sang kadus dipecat.

Pada Senin (21/10/2024), warga Desa Wates, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggeruduk ke kantor desa.

Mereka mendesak pemerintah daerah mencopot kadus yang dituding melakukan perselingkuhan dengan beberapa istri warga tersebut.

Aksi ini merupakan lanjutan dari protes serupa yang digelar pada Senin (14/10/2024) lalu.

Dewo, salah satu warga, menyatakan bahwa tuntutan tersebut muncul karena perbuatan tidak terpuji pelaku yang sudah berlangsung lebih dari sekali.

“Permintaan dari warga, Pur selaku kasun dipecat karena melanggar asusila. Banyak korban yang berjatuhan, jangan sampai ada korban baru lagi. Selama ini tidak melapor karena menjaga martabat,” ujarnya di depan Balai Desa Wates, melansir dari Kompas.com.

Sebelum menggelar demo di depan kantor desa, massa warga berkeliling kampung menggunakan pengeras suara untuk menuntut pencopotan Kadus P karena dianggap meresahkan.

Mereka kemudian menuju kantor desa dengan membawa poster dan spanduk tuntutan.

Dari hasil kesepakatan warga mereka miminta ada hasil dari pemeriksaan oleh inspektorat Magetan.

Baca juga: Meski Sesak Napas, Dedi Tiap Hari Jalan Kaki Jual Kayu Bakar Rp 15 Ribu, Tinggal di Rumah yang Rubuh

“Harapan kita sebelum satu minggu sudah ada hasil dari pemeriksaan yang dilakuakn inspektorat,” ujar Dewo.

Camat Panekan, Yanu Hari Wibowo, yang menemui warga, mengonfirmasi permintaan pencopotan Kadus P telah diteruskan kepada Pj Bupati Magetan.

Saat ini, proses penanganan terkait pelanggaran yang dilakukan oleh Kadus P sedang berlangsung.

"Laporan dari warga sudah kami sampaikan ke Pj Bupati tanggal 14 lalu dan saat ini inspektorat telah turun ke desa untuk melakukan penyelidikan," katanya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved