Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Lamongan 2024

Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Lamongan Ajak Pelajar dan Mahasiswa Cerdas Bermedsos Lewat Cara ini

Menjelang Pilkada serentak 2024, banyak  informasi positif maupun hoak yang berseliweran di dunia medsos. 

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Acara pengawasan pemilihan partisipasif melalui teknologi informasi dan komunikasi oleh Bawaslu Lamongan  melibatkan pelajar, mahasiswa, lembaga pemantau, dan awak media di Grand Mahkota, Rabu (30/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Menjelang Pilkada serentak 2024, banyak  informasi positif maupun hoaks yang berseliweran di dunia medsos. 

Penikmat medsos harus bijak dan bisa memfilter mana informasi yang benar dan mampu menjauhi berita-beria hoak.

Jika tidak pandai-pandai menyaring kebenaran informasi, maka akan menjadi akan merugikan bagi banyak kalangan. Yang ada hanya akan mempertebal sentimen  dan adu domba di tengah-tengah masyarakat.

Kondisi ini menjadi perhatian Bawaslu Lamongan. Bawaslu melakukan antisipasi dengan memberikan pemahaman melalui acara pengawasan pemilihan partisipasif melalui teknologi informasi dan komunikasi dengan melibatkan pelajar, mahasiswa, lembaga pemantau, dan awak media di Grand Mahkota, Rabu (30/10/2024).

Acara tersebut melibatkan pelajar, mahasiswa, lembaga pemantau, dan awak media dengan narasumber Kepala Dinas Kominfo Lamongan, Sugeng Widodo dan Humas serta koordinator dari internal Bawaslu Lamongan.

Baca juga: Lawan Persipal FC, Persela Lamongan Incar Kemenangan, Pelatih Minta Pemain Kerja Ekstra Keras

Dunia Medsos haru menjadi perhatian semua kalangan. Sementara masyarakat, termasuk kaum pelajar harus berusan mencari  kebenaran setiap berita yang muncul di Medsos.

"Harus mencari tahu kebenaran sebuah berita. Saring sebelum share," kata Humas Bawaslu Lamongan,  Agrinata dalam materinya.

Siapapun yang mendapati berita terkait pemilu bisa disampaikan, ditanyakan dan juga diinformasikan ke Bawaslu.

Bawaslu Lamongan memiliki TikTok, Instagram, Facebook dan Youtube. Medsos Bawaslu itu bisa dijadikan alat untuk saling menginformasikan, termasuk untuk mencari tahu kebenaran apa yang muncul di medsos.

Menurut Agrinata, para mahasiswa, pelajar, elemen masyarakat yang ada tetap harus mewaspadai

Koordinator Sumber Daya Manusia (SDM), Orginasasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Lamongan, Muttaqin memberikan materi serupa yang menitik beratkan pada sportifitas kerja Bawaslu Lamongan dalam menangani semua persoalan yang ada.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo yang menjadi salah satu narasumber menguraikan berkembang pesatnya era elektronik dan digital.

Baca juga: Diterjang Hujan Angin, Rumah Joglo Balai Desa Warungering di Lamongan Roboh, Kerugian Ratusan Juta

Maka, kata Sugeng, dibentuklah Kementerian Kominfo sampai daerah dan pada kabinet merah putih ini dirubah  menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.

Diungkapkan, indeks masyarakat digital Indonesia (IMDI) tahun 2024 Lamongan indeksnya mencapai 44, 95, sedangkan secara nasional tercatat 43, 44.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved