Berita Tulungagung
Pencipta Batik Khas Tulungagung Layangkan Somasi Kedua untuk 3 Toko yang Diduga Jual Produk Palsu
Pencipta batik khas Tulungagung melayangkan somasi kedua untuk 3 toko yang diduga menjual produk palsu. Padahal mereka telah memberikan jawaban.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Kain Batik Lurik Bhumi Ngrowo yang asli (kiri) lebih terang, sedangkan kain yang palsu (kanan) lebih gelap, 2024. Batik Lurik Bhumi Ngrowo adalah batik khas Tulungagung.
Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) tercatat sebagai pemegang HAKI, desakan penciptanya Nanang Setiawan.
Produk Batik Lurik Bhumi Ngrowo diproduksi 19 perajin batik yang bergabung dalam Asosiasi Batik dan Wastra Tulungagung.
Penjualannya kain asli hanya lewat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tulungagung.
Namun sampai saat ini hanya ada 3.586 potong baju batik yang terjual, sementara stok masih melimpah.
Padahal batik ini menjadi salah satu seragam ASN Pemkab Tulungagung, yang jumlahnya lebih dari 10.000 orang.
Mandeknya penjualan ini diduga karena beredar kain batik palsu yang dijual di 3 toko tersebut.
Tags
Batik Lurik Bhumi Ngrowo
Nanang Setiawan
Tulungagung
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Tulungagung
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.