Berita Kota Kediri
Ramai Isu Zat Kimia Berbahaya pada Anggur Shine Muscat, DKPP Kota Kediri Sidak Pasar dan Swalayan
Ramai isu zat kimia berbahaya pada anggur shine muscat, DKPP Kota Kediri menggelar sidak di pasar dan swalayan.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menyikapi adanya isu tentang zat berbahaya pada buah anggur impor shine muscat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri mengambil langkah tegas dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan pasar modern di Kota Kediri, Kamis (31/10/2024).
Sidak ini dilakukan demi memastikan keamanan pangan masyarakat Kota Kediri.
Dalam sidaknya, DKPP Kota Kediri menyasar lima pasar swalayan atau pasar modern, yaitu Golden, Samudra, Borobudur, Hypermart, dan Superindo.
Produk anggur shine muscat menjadi fokus pengawasan, mengingat isu yang tengah beredar terkait kandungan zat berbahaya pada buah ini.
Dari hasil sidak yang dilakukan, DKPP Kota Kediri tidak menemukan adanya indikasi zat berbahaya dalam produk anggur shine muscat yang dijual di pasar-pasar tersebut.
"Kami sudah melakukan inspeksi dan melihat buah anggur yang beredar di wilayah Kota Kediri, terutama di pasar tradisional dan swalayan yang telah kami kunjungi, aman untuk dikonsumsi," kata Analisis Ketahanan Pangan Ahli Muda sekaligus Sub Koordinator Substansi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan DKPP Kediri, Novi Dwi Priambodo.
Selain memastikan keamanan buah impor, DKPP juga secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Pangan Segar Asal Tumbuhan Produk Dalam Negeri Usaha Kecil (PSAT-PDUK) yang dipasarkan di lima pasar swalayan besar di Kota Kediri.
"Setiap dua bulan sekali, kami melakukan uji rapid test untuk mendeteksi kandungan pestisida, borak, dan formalin pada produk PSAT-PDUK. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan pangan segar yang dijual di pasar," tambah Novi.
Baca juga: Penjelasan Kemenkes Soal Isu Anggur Muscat Punya Kandungan Pestisida, Ada 2 Jenis Efek Paparan
DKPP Kediri menegaskan, jika ditemukan adanya kandungan zat berbahaya pada produk yang telah melalui uji rapid test, pihaknya akan segera melakukan penelusuran terhadap pelaku usaha yang bertanggung jawab atas produk tersebut.
Langkah pembinaan akan ditempuh agar para pelaku usaha memperbaiki kualitas produk mereka dan mematuhi regulasi keamanan pangan.
"Kami berusaha memastikan bahwa bahan pangan yang masuk ke wilayah Kota Kediri selalu dalam kondisi aman dan terpantau dengan baik," ujar Novi.
Sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di Kota Kediri, DKPP juga mendorong produk pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar modern.
Langkah ini diambil agar produk-produk buah dan sayur hasil pertanian warga Kota Kediri dapat memenuhi pasar, baik tradisional maupun modern.
Dengan demikian, kebutuhan pangan masyarakat Kota Kediri dapat terpenuhi dari hasil pertanian lokal, sekaligus mengurangi ketergantungan pada produk pangan dari luar daerah.
anggur shine muscat
DKPP Kota Kediri
pasar modern
buah impor
Kediri
TribunJatim.com
Berita Kota Kediri Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Resmi, Prodi Kesehatan Masyarakat IIK Bhakta Kediri Dapat Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes |
![]() |
---|
Jumlah Anak Perempuan Ditarget Pemkot Kediri Dapat Imunisasi HPV, Pj Wali Kota: Perlindungan Kanker |
![]() |
---|
IKSPI Kera Sakti Gelar Pengobatan Tradisional Gratis di Kediri, Warga Antusias Datang sejak Pagi |
![]() |
---|
Gelar Pesta Rakyat di Kota Kediri, Mbak Vinanda-Gus Qowim Ingin Lestarikan Seni Jaranan |
![]() |
---|
Bulog Kediri Siap Serap Gabah dan Beras Sesuai HPP Baru, Pembayaran One Day Service |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.