Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rela Resign, Susan Kini Sukses Jual Seblak Omzet Rp60 Juta Sebulan, 7 Tahun Dagang Bisa Beli Tanah

Keputusan wanita ini untuk resign dari pekerjaannya membuahkan hasil. Kini ia menjadi pedagang seblak beromzet jutaan sebulan.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Tribun Priangan/Kiki Andriana
Rela resign, Susan kini sukses jualan seblak beromzet Rp60 juta sebulan. Ia bisa membeli tanah hasil jualan seblak selama 7 tahun. 

TRIBUNJATIM.COM - Keputusan wanita ini untuk resign dari pekerjaannya membuahkan hasil.

Kini ia menjadi pedagang seblak dengan omzet jutaan dalam sehari.

Hasil penjualan juga membuat dirinya bisa membeli tanah hingga menyicil mobil.

Meski begitu, dalam merintis usaha tentu dirinya menemui jatuh bangun dalam menjalani usahanya.

Adapun kisah inspiratif ini datang dari penjual seblak bernama Susan Febriani (40).

Susan berjualan seblak bersama suaminya, Iwan Ridwan (46).

Keduanya merupakan warga Sumedang.

Susan berjualan seblak sejak 2017 atau tepatnya tujuh tahun lalu.

Dalam sehari, omzet seblak jualannya bisa mencapai Rp 5 juta per hari. 

Ketika mulai membuka warung seblak, omzetnya jauh dari kata cukup. 

"Waktu merintis ya paling Rp 100 ribu, atau kalau lagi bagus Rp 200 ribu. Sekarang alhamdulillah, bisa beli tanah dari jualan seblak, bisa nyicil mobil," kata Susan kepada Tribun Priangan, Junat (23/8/2024). 

Susan membuka warung seblak di Jalan Empang, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang sejak 2017.

Lokasinya hanya sekitar 100 meter dari Alun-alun Sumedang, tepatnya di belakang Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Sumedang

Tidak ada cabang, meski Susan ingin sekali membuka cabang seblaknya.

Susan penjual seblak beromzet Rp60 juta sebulan. Ia bisa beli tanah hasil jualan selama 7 tahun.
Susan penjual seblak beromzet Rp60 juta sebulan. Ia bisa beli tanah hasil jualan selama 7 tahun. (Tribun Priangan/Kiki Andriana)

Dia mengaku belum bisa membuka cabang karena dana pengembangannya yang masih belum cukup.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved