Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyebab Camat Baito Dicopot dari Jabatan Bukan Gegara Bantu Guru Supriyani? Bupati Konsel: Gaduh

Penyebab sebenarnya Camat Baito dicopot dari jabatan. Bukan gegara bantu guru Supriyani. Bupati Konsel: kita tarik untuk dibina sebagai pegawai.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Istimewa/TribunJatim.com
Camat Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) bernama Sudarsono dicopot dari jabatan diduga karena bantu guru Supriyani. Bupati Konsel Surunuddin Dangga klarifikasi. 

Dia mengaku mendengar suatu bunyi sekitar 500 meter dari gerbang rumah dinas Camat Baito

"Seperti ada daun kelapa jatuh ke tanah, begitu bunyinya," ujar Herwan dikutip dari Tribun Sultra.

Awalnya dia menduga kaca mobil pecah lantaran ditabrak burung.

"Karena pernah juga mobilku begitu, tapi pas saya lihat tidak ada burung, baru pecahnya bulat begini," kata dia sembari menunjuk kaca mobil.

Herwan mengatakan sesaat setelah kejadian itu ada warga yang menunjuk orang tak dikenal (OTK). 

Dia mengaku sempat mengejarnya. Namun, OTK itu kabur ke arah semak-semak.

Baca juga: Siapa Sosok Kombes Moch Sholeh? Disebut Penyelamat Guru Supriyani Tak Jadi Ditahan Kasus Anak Polisi

Kuasa hukum laporkan kasus dugaan teror

Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, menjadi sorotan usai mencopot Bupati Baito yang kerap membantu Guru Supriyani.
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, menjadi sorotan usai mencopot Bupati Baito yang kerap membantu Guru Supriyani. (Istimewa)

Kuasa hukum Supriyani, Andre Dermawan, mengatakan akan melaporkan kasus dugaan teror mobil dinas Camat Baito.

"Tadi ini ada insiden, jadi mobil dinas Pak Camat Baito yang biasa dipakai untuk Supriyani dalam proses sidang diduga 'ditembak' dan ini kami sedang identifikasi,” kata Andrea.

Andre menjelaskan saat itu mobil tersebut dibawa oleh Kepala Desa Baito saat hendak pulang ke Kantor Camat Baito

Kemudian di tengah perjalanan, tepatnya di depan SDN 3 Baito, tiba-tiba terdengar suara tembakan yang mengakibatkan kaca mobil pecah.

Andre belum memastikan apakah aksi tersebut punya kaitan dengan adanya perlindungan yang dilakukan oleh pihaknya dan Camat Baito untuk Supriyani.

Dia mengatakan selama kasus dugaan penganiayaan berjalan, Supriyani tinggal di rumah Camat Baito.

"Kita lihat memang tidak kondusif Supriyani tinggal di rumahnya. Jadi kita bawa di rumah Pak Camat Baito agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan."

Ketika ditemui dan ditanya tentang peristiwa itu, Kapolsek Baito Ipda Muhammad Idris yang ditemui dan dikonfirmasi mengaku belum bisa berkomentar.

"Saya belum bisa komentar," kata Idris.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Berita Viral lainnya

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved