Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Risma-Gus Hans Siapkan Gagasan Soal Tata Kelola Pemerintahan, Jelang Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

Jelang Debat Kedua Pilgub Jatim 2024, paslon Risma-Gus Hans siapkan gagasan soal tata kelola pemerintahan ke depan.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans saat ditemui di sela kegiatan di Surabaya, Jumat (1/11/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans menegaskan, tak ada persiapan khusus menghadapi panggung debat Pilgub Jatim 2024 kedua, Minggu (3/11/2024) besok.

Namun secara materi, paslon yang diusung oleh PDIP dan Hanura ini menyebut sepenuhnya siap. 

Debat kedua yang akan digelar KPU Jatim di Grand City Surabaya rencananya bakal mengambil tema soal tata kelola pemerintah yang efektif dan inovatif, serta pelayanan publik yang inklusif.

"Kita mengalir saja. Bahkan tanggal 3 saya masih kegiatan di Mojokerto," kata Cawagub Jatim, Gus Hans, Sabtu (2/11/2024). 

Gus Hans menganggap panggung debat sebagai momentum untuk unjuk visi misi, gagasan dan ide tentang Provinsi Jawa Timur ke depan.

Dia membantah anggapan bahwa panggung debat sebagai ajang untuk menjatuhkan dua paslon lain yang menjadi kompetitor dirinya bersama Risma pada Pilgub Jatim 2024 kali ini. 

Apalagi dia menyebut, secara personal berhubungan baik dengan Emil Dardak, Cawagub Jatim nomor urut 2.

Begitu pula dengan Lukmanul Khakim yang menjadi Cawagub Jatim nomor urut 1.

"Sekali lagi jangan berharap saya mendebat sahabat saya, mas Emil adalah sahabat saya, mas Lukman juga sahabat saya," ungkap Gus Hans. 

Baca juga: Rangkuman Survei Pilgub Jatim 2024 Terbaru 4 Lembaga, Luluk dan Risma PD Kalahkan Khofifah

Sementara itu, mengenai materi debat, Gus Hans mengaku sudah berdiskusi panjang lebar dengan Risma.

Sebagai mantan Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial, Risma dinilai sudah paham betul mengenai masalah tata kelola pemerintahan.

Salah satu gagasan yang akan disampaikan nantinya adalah pentingnya perampingan di tubuh birokrasi. 

Hal ini ditegaskan penting dan diyakini bakal optimal untuk membuat pemerintahan prima dalam memberikan pelayanan.

Begitu juga akan mengurangi beban anggaran dan mempercepat koordinasi antar lini.

"Apalagi akan memanfaatkan IT dan digital. Sehingga, dengan harapan itu bisa mengurangi potensi korupsi," ucap Gus Hans.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved